Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita muda dituduh mengambil uang 10 ribu, disuruh reka ulang adegan, tapi malah dikasari pemilik rumah. Video tersebut diunggah salah satunya oleh akun media sosial Instagram kabarnegri, Jumat (25/06/2022).
"Tidak punya hati, ibu ini dituduh mencuri uang 10 ribu, kemudian disuruh reka ulang," tulisan dalam video seperti dikutip oleh kabarnegri, Sabtu (25/6/2022).
Rekaman video menunjukkan seorang wanita muda yang disuruh reka ulang dirinya saat mengambil uang Rp 10 ribu. Ketika wanita itu melakukan reka ulang, ditonton oleh pemilik rumah serta warga sekitar.
Masih di teras belum sampai reka ulang, kepala wanita ini ditoyor oleh seseorang dari belakang. Pemilik rumah (perempuan paruh baya) memukul dengan kasar wanita yang dituduhnya mengambil uang Rp 10 ribu.
Pemilik rumah itu tidak hanya sekali memukul wanita ini. Seorang ibu berusaha untuk mencegahnya memukuli wanita tersebut.
Ada lagi seorang perempuan muda yang menggendong anak balita juga bertindak kasar kepada wanita itu. Wanita yang dituduh mencuri menjelaskan bahwa dirinya masuk ke dalam rumah tersebut karena pintunya tidak dikunci.
Wanita ini mereka ulang dirinya ke warung yang ada di dalam rumah. Namun, tidak ada orang kemudian menengok ke dalam kamar sambil memanggil pemilik rumah.
Keterangan wanita tersebut dibantah oleh pemilik rumah (perempuan muda). Dia mengatakan jika wanita itu berbohong sebab pemilik rumah mengunci pintu dan melihatnya masuk ke dalam kamar juga.
Dituduh Ambil UangRp 10 Ribu
Wanita yang dituduh mencuri ini bersumpah atas keterangan yang diberikannya sampai berlutut minta ampun. Perempuan muda pemilik rumah lagi-lagi bertindak kasar kepada wanita tersebut.
Dia memukul kemudian mendorong wanita yang dituduh mencuri uang 10 ribu di rumahnya. Video wanita ini dituduh mencuri uang 10 ribu sampai ada reka ulang yang berujung tindak kasar dari pemilik rumah menuai komentar dari warganet.
"Cuma duit Rp 10 riba saja kok kayak begitu sama orang. Mimin bikin donasi buat si ibu yang dibuli min," komentar seorang warganet.
"Ikhlasin saja, orang sebanyak itu enggak punya hati semua," tanggapan yang lain.
"Nilai Rp 10 ribu enggak bisa pakai nasihat duduk kasih teh manis, tanya kenapa bisa nyuri, alasannya apa? Harus di toyor kepala, diviralin begini! Ya Allah ya karim," imbuh lainnya.
"Jangan dilihat Rp 10 ribunya, kemarin menteri bansos juga 10 ribu ditangkap kpk," ujar warganet yang lain.