Aksi Emak-Emak Beli Tomat di Supermaket Bikin Emosi, Semua Kemasan Dibongkar

Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Aksi Emak-Emak Beli Tomat di Supermaket Bikin Emosi, Semua Kemasan Dibongkar
Ilustrasi belanja sayuran. (Unsplash.com/Tara Clark)

Belanja sayuran di supermaket tentu berbeda dengan di pasar tradisional. Jika belanja di pasar tradisional, pembeli bisa memilih sayuran yang dibeli.

Namun, berbeda dengan apabila belanja di supermaket yang sayurannya sudah dalam kemasan. Baru-baru ini viral di media sosial aksi seorang emak membongkar kemasan tomat di supermaket. 

Video viral tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram makassar_iinfo. Rekaman video memperlihatkan seorang emak memakai kaos warna merah sedang belanja di supermaket bagian sayuran. 

"Tomat yang sudah dirapikan dibongkar semua untuk diambil tomat yang dianggap baik saja," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (28/6/2022).

Emak itu terlihat sedang berada di depan rak tomat. Emak ini memilih tomat yang akan dibelinya. 

Emak tersebut bukan memilih dengan mengambil langsung tomat yang sudah dikemas. Emak itu malah membongkar kemasan tomat. 

Emak tersebut mengambil tomat-tomat yang menurutnya segar dari dalam kemasan. Tomat-tomat yang sudah dipilihnya, emak ini masukkan ke dalam kantong plastik. 

Bongkar Kemasan Tomat di Supermaket

Bongkar kemasan tomat di supermaket. (Instagram/ makassar_iinfo)
Bongkar kemasan tomat di supermaket. (Instagram/makassar_iinfo)

Ketika emak itu membongkar dan mengambil tomat dalam kemasan. Karyawan supermaket melihat aksinya, tetapi tidak memberikan teguran. 

Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah mendapatkan 285 tayangan di reels Instagram dan 11,8 ribu suka. Video itu menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar. 

Tak sedikit warganet yang menanggapi kalau emak tadi menganggap belanja di supermaket sama dengan di pasar. 

"Lah dikira di pasar kali," tanggapan salah satu warganet. 

"Belanjanya di pasar saja bu bisa kok milih-milih," kata yang lain. 

"Bu bu, yuk balik yuk ke pasar, di sana bebas milih loh, bisa nawar juga," ucap lainnya. 

"Kebiasaan belanja dipasar tradisional sekalinya ke supermarket belum bisa menyesuaikan diri, yuk bu bisa yuk cerdas," timpal warganet yang lain. 

Beberapa warganet menduga alasan karyawan enggan menegur emak tersebut karena bisa digalakin balik. 

"Coba deh karyawannya negor secara halus, galakkan dia," ujar warganet. 

"Kalau ditegur pasti galakan doi," imbuh warganet yang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak