Suasana lingkungan rumah yang tenang tentu menjadi harapan bagi setiap orang. Apalagi saat malam hari, suasana tenang bisa membuat penghuni yang lelah bekerja seharian istirahat tanpa gangguan.
Namun, apa jadinya jika di malam hari suasana lingkungan rumah malah berisik. Baru-baru ini ada cerita menarik yang dikirimkan oleh seorang sender ke akun media sosial Twitter SeputarTetangga, Selasa (19/07/2022).
Cerita tersebut mengenai lingkungan rumahnya berisik gara-gara ada yang karaoke malam hari. Sender bercerita jika ada tetangganya yang karaokean setiap malam.
Biasanya si tetangga sebut saja Pak N itu karaokean paling cepat selesai jam 22.00 WIB. Namun, rata-rata Pak N selesai karaoke di atas jam 23.00 WIB. Padahal Pak N tersebut merupakan Ketua RT di lingkungannya.
"Padahal Pak N ini statusnya ketua RT di sini, bukannya ngasih contoh yang baik, mengayomi, dan menjaga kerukunan warga. Ini malah jadi sumber keributan," ungkap sender seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (19/07/2022).
Alhasil warga mengikuti kebiasaan Pak RT yang suka karaokenan malam hari. Sender dilema harus melakukan hal apa supaya mereka bisa karaokenan tidak sampai malam hari.
Pak RT Malah Karaokenan
Apabila melapor ke lurah tidak bisa sebab beliau teman Pak N. Nekat lapor sender takut jika tidak dianggap warga lagi.
Menariknya sebelum Pak N diangkat menjadi ketua RT, ia dulunya sempat memprotes warga yang suka karaokenan malam hari. Saat itu dibuat kesepakatan jika boleh karaokenan tetapi hanya sampai jam 22.00 WIB.
Rupanya Pak N setelah jadi RT malah lupa dan melanggar peraturan yang telah disepakatinya sendiri. Warganet yang membaca cerita dari sender memberikan saran untuk melawan sikap Pak RT demikian.
"Pasang speaker gede tepat menghadap ke rumahnya. Nyalain lagu yang enggak kalah gede suaranya," saran salah satu warganet.
"Bakar kemenyan saja nder di depan rumahnya pas dia karokean, dijamin berhenti dan enggak akan kejadian lagi besok-besok," sahut yang lain.
"Datengin rumahnya diem-diem, ceklekin saklar listriknya terus tinggal kabur," kata lainnya.
"Pasang speaker gede, terus buka video YouTube ceramah hukum tetangga yang suka dzolim," ungkap yang lain.
"Coba kumpulin orang-orang yang keganggu sama pak RT itu nder. Terus ntar protesnya bareng-bareng. Siapa tahu kalau orang banyak jadi didenger," tanggapan warganet lainnya.