Kisah Sedih Wanita Hampir Gila Dicerai Suami Usia 3 Bulan Nikah, Alasannya Tak Terduga

Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Kisah Sedih Wanita Hampir Gila Dicerai Suami Usia 3 Bulan Nikah, Alasannya Tak Terduga
Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar. (Unsplash.com/ Afif Kusuma)

Menjalankan bahtera rumah tangga tidak seperti kendaraan yang lewat di jalan tol bebas tanpa rintangan. Ketika memasuki kehidupab rumah tangga setiap pasangan suami istri akan mengalami rintangan yang menguji hubungan mereka. 

Baru-baru ini ramai di media sosial curhatan seorang wanita yang hampir gila dicerai suaminya saat usia pernikahan 3 bulan karena alasan tak terduga. Wanita tersebut membagikan kisah sedihnya dalam sebuah unggahan video di akun TikTok pribadi dia, Kamis (18/08/2022). 

Wanita itu awalnya mengungkapkan apabila dia dan sang suami sebelum menikah sudah berpacaran selama 2 tahun. Keutuhan rumah tangga mereka diuji ketika 3 bulan usia pernikahan. 

Mamak mertuanya meminta sang suami untuk menceraikan dia. Namun sang suami menolak untuk melepaskannya. 

Pada 9 bulan usia pernikahan, dia hamil putrinya. Ketika masih hamil sang putri, suaminya menceraikan dia.

Talak cerai tersebut dijatuhkan sang suami pada 1 tahun 2 hari usia pernikahan mereka. Wanita itupun dipulangkan sang suami ke rumah orangtuanya tanpa ada tanggung jawab sama sekali. 

"Aku stres hanya saja aku hampir gila dalam keadaan hamil aku pergi ke kota jauh dari kampung sendiri," ungkap wanita tersebut. 

Suami Lebih Memilih Mamaknya

Kisah sedih perjalanan rumah tangga wanita ini. (TikTok/ bukanistr****)
Kisah sedih perjalanan rumah tangga wanita ini. (TikTok/ bukanistr****)

Selang 1 minggu mereka berpisah, sang suami datang untuk meminta maaf karena hal bodoh yang ia lakukan tersebut. Sang suami meminta dia untuk kembali dan akan menjemputnya. 

Namun, kesempatan untuk mempertahankan rumah tangga mereka justru disia-siakan sang suami. 

"Karena mamaknya juga dia tidak bisa jemput aku," ucapnya.

Dia sedih dengan keadaan demikian, di mana sang suami tetap saja memilih hidup di bawah ketiak mamaknya daripada mempertahankan rumah tangga mereka. Hingga dia melahirkan putri mereka harus melewati sulit dan sakit sendiri tanpa sang suami disisinya. 

Warganet yang membaca curhatan wanita ini memberikan simpati dan semangat agar dia tetap kuat.

"Semangat bun, kisah kita hampir sama cuma aku ngelawan mertuaku demi menyelamatkan keluargaku," komentar seorang warganet. 

"Semangat berjuang dia akan jadi penyemangatmu kelak. Kau akan jadi ibu tangguh," imbuh yang lain. 

"Semangat mbak, harus kuat. Allah ada sama mbak yakin ini yang terbaik," ujar lainnya.

"Sabar ya pasti ada rencana Tuhan yang baik setelah ini," kata warganet yang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak