Setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Tak terkecuali dengan penjual keliling yang terkadang harus berurusan dengan Satpol PP.
Sama halnya yang dialami oleh bapak penjual keliling ini. Ia harus mengalami razia oleh Satpol PP Bukittinggi, Sumatera Barat.
Rekaman video yang memperlihatkan seorang anggota Satpol PP merampas paksa dagangannya menuai kecaman dari netizen. Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram fakta.indo Bapak Sainal penjual keliling di depan Plaza Bukittinggi berusaha mempertahankan dagangannya dari rampasan Satpol PP.
"Bapak Sainal, seorang pedagang keliling berusaha agar barang dagangannya tidak diambil oleh petugas. Lokasi di depan Plaza Bukittinggi, Sumatera Barat," keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (1/10/2022).
Pak Sainal terlibat tarik menarik dagangannya dengan seorang anggota Satpol PP. Tak berselang lama, anggota Satpol PP itu berhasil membawa satu kerannjang berisi minuman kemasan dari tangan Pak Sainal.
Pak Sainal pun masih berusaha untuk mengejar Satpol PP yang membawa keranjang dagangannya. Namun, sayang usahanya tak berhasil.
Pak Sainal hanya bisa mempertahankan dagangan minuman gelas yang masih berada digenggaman tangannya. Pak Sainal tampak tertunduk lesu mengetahui satu keranjang dagangannya diambil Satpol PP.
Tuai Kecaman Netizen
Ia tak bisa berbuat banyak. Ketika ia berusaha mempertahankan dagangannya yang diambil anggota Satpol PP, semua orang yang ada di depan Plaza Bukittinggi menyaksikan.
Aksi anggota Satpol PP Bukittinggi, Sumatera Barat mengambil dagangan Pak Sainal sebagai penjual minuman keliling menuai kecaman dari netizen.
"Harusnya gak kayak gitu caranya pak pp kasihan bapak itu cari uang buat kelaurganyaa. Bismillaah semoga lancar rejekinya sampean bapak yang jualaan amin," komentar seorang netizen.
"Wah polpp ga punya hati nurani apa ya," ujar yang lain.
"R.I.P Kemanusiaan," imbuh lainnya.
"Mohon gunakan hati nurani dan kebijakannya sedikit aja. Kasihankan bapaknya untungnya gak seberapa dan dagangannya diambil gitu aja," pendapat yang lain.
"Toh beliau gak sampai buka lapak," timpal netizen lainnya dengan emoji sedih.
Hingga artikel ini disusun, belum ada klarifikasi dari pihak Satpol PP Bukittinggi atas viralnya video tersebut.