Wanita Tertinggi di Dunia Pertama Kali Naik Pesawat, Maskapai sampai Singkirkan Enam Kursi

Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Wanita Tertinggi di Dunia Pertama Kali Naik Pesawat, Maskapai sampai Singkirkan Enam Kursi
Potret Rumeysa Gelgi bersama orang-orang yang membantunya naik pesawat. (Instagram/rumeysagelgi)

Rumeysa Gelgi dinobatkan sebagai wanita tertinggi di dunia oleh Guinness World Records. Tinggi badan dari Rumeysa sendiri mencapai 215 sentimeter. 

Wanita asal Turki tersebut membagikan momen bahagianya pertama kali naik pesawat dari Istanbul ke San Frasisco pada akhir September lalu. Rumeysa berpergian ke San Fransisco dengan menggunakan penerbangan Turkish Airline

Maskapai itu untuk memenuhi akomodasi penerbangan Rumeysa harus menyingkirkan enam kursi penumpang. Jika penumpang yang lain duduk di kursi, secara khusus untuk Rumeysa selama penerbangan tidur di tandu. 

Meskipun Rumeysa harus mengganti kursi penumpang dengan tandu tetapi wanita berusia 25 tahun ini tetap bahagia. Penerbangan 13 jam sangat berkesan untuk Rumeysa.

Pelayanan dari awak pesawat juga baik terhadap dirinya. Seperti yang terlihat dalam beberapa foto di unggahan Instagram pribadinya. 

Rumeysa mengabadikan momen saat naik pesawat bersama pramugari dan para staf lainnya. Dia juga menunjukkan hidangan makanan yang didapatnya ketika penerbangan dengan maskapai tersebut. 

Rumeysa mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang dengan senang hati membantu penerbangan pertamanya. Saking bahagia dengan pelayanan yang didapat, Rumeysa berjanji akan menggunakan maskapai itu lagi jika nanti naik pesawat. 

"Ini adalah penerbangan pertama saya, tetapi jelas bukan yang terakhir. Mulai sekarang, saya akan sangat tersanjung dan senang terbang ke berbagai belahan dunia bersama @turkishairlines. Terima kasih yang tulus untuk setiap orang yang terlibat dalam perjalanan saya. Dengan cinta," tulis Rumeysa dalam caption unggahan di Instagram pribadinya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Minggu (13/11/2022). 

Unggahan Rumeysa disambut baik oleh maskapai yang telah membawanya terbang untuk pertama kali. Maskapai ini pun bersedia mengantar Rumeysa untuk penerbangan lain dengan pelayanan terbaik mereka. 

"Kami selalu ingin melakukan yang terbaik untuk Anda dan pekerjaan kami berlanjut ke arah ini. Sebagai Turkish Airlines, kami ada untuk Anda kapan pun Anda membutuhkannya," ungkap maskapai bersangkutan. 

Selama ini memang tinggi badan yang membuat Rumeysa kesulitan untuk berpergian apalagi naik pesawat. Kesempatan penerbangan ke San Fransisco tidak dilewatkan oleh Rumeysa. 

Dia berencana untuk menghabiskan waktu sekitar enam bulan di beberapa kota di Amerika Serikat setelah mendarat di San Fransisco. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak