13 Kota di Tiongkok Utara Keluarkan Peringatan Bahaya Polusi

Hernawan | Jacinta Aura Maharani
13 Kota di Tiongkok Utara Keluarkan Peringatan Bahaya Polusi
Ilustrasi Tiongkok (Pixabay/LoggaWiggler)

Tiga belas kota di Tiongkok bagian utara yang mengelilingi ibu kota Beijing telah mengeluarkan peringatan bahaya polusi selama beberapa hari terakhir. 

Peringatan bahaya polusi tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa pemulihan industri di wilayah-wilayah tersebut justru menjadi penyebab meningkatnya tingkat kabut asap.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Akhiri Hidup di Penjara karena Takut Jatuh Miskin, Benarkah?

Mengutip dari Reuters, Pusat Penelitian Gabungan Nasional untuk Mengatasi Masalah Utama dalam Pengendalian Polusi Udara (NJRC) melaporkan bahwa 13 kota di Tiongkok telah mengeluarkan peringatan polusi berat kategori oranye (tidak sehat) pada Minggu lalu, menjadi peringatan bahaya polusi tertinggi kedua.

Kualitas udara di wilayah yang biasanya rawan kabut asap seperti Beijing, Tianjin, dan Hebei telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari janji "perang melawan polusi" sejak 2014, meski telah melibatkan penutupan dan relokasi pabrik industri serta peningkatan standar emisi.

NJRC mengatakan lonjakan baru-baru ini didorong oleh peningkatan aktivitas industri seperti pabrik baja dan semen yang sedang beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi, serta lalu lintas truk diesel yang juga meningkat. Diperkirakan kabut asap akan bertahan hingga 10 Maret 2023.

Tiongkok telah berusaha untuk menghidupkan kembali ekonominya sejak mencabut pembatasan ketat COVID-19 pada akhir tahun lalu, namun hal tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa polusi di Tiongkok bisa saja dibiarkan meningkat.

Kategori oranye pada indeks kualitas udara (AQI) diklasifikasikan sebagai polusi berat dengan skor di atas 200. Hal tersebut biasanya memicu penutupan industri atau pengurangan produksi di bawah peraturan pemerintah Tiongkok.

Meskipun Beijing belum mengeluarkan peringatan, indeks kualitas udaranya telah mencapai skor 230 pada Minggu malam lalu dan skornya naik di atas 200 lagi pada Senin lalu.

BACA JUGA: Peringatan Sejarah Hari Perempuan Internasional setiap Tanggal 8 Maret

Berdasarkan pantauan indeks kualitas udara di IQAir pada Selasa (7/3/2023) pukul 13.14 WIB, Kota Tianjin menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Tiongkok dengan skor AQI 324 (masuk ke dalam kategori berbahaya). Beberapa wilayah lainnya di Tiongkok yang masuk ke dalam kategori AQI “sangat tidak sehat” antara lain:

1.    Hangu, Tianjin dengan skor 296.

2.    Liangxiang, Beijing dengan skor 239.

3.    Beijing, Beijing dengan skor 230.

4.    Linxi, Hebei dan Mentougou, Beijing dengan skor 223.

5.    Tangshan, Hebei dengan skor 222.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak