Salah satu akun Instagram yaitu @terangmedia memposting sebuah video yang menuai pro dan kontra dari warganet. Dalam postingan tersebut terlihat bahwa ada seorang ibu-ibu yang sedang melaksanakan salat di tengah-tengah para penumpang KRL (Kereta Rel Listrik). Hal itu terjadi pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 lalu. Untuk tempat KRL tersebut belum diketahui secara pasti.
Diketahui bahwa ibu tersebut mengenakan mukena berwarna merah muda dan salat tepat di depan pintu kereta. Ibu-ibu yang tengah melakukan salat saat di dalam kereta menjadikan sorotan beberapa penumpang lain.
Hal tersebut tentunya menuai komentar para warganet. Beberapa netizen kurang setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh ibu tersebut.
"Tapi lebih baik sambil duduk atau dijamak," ucap warganet.
"Salat itu bisa sambil duduk, tidak mengganggu orang lain," timpal yang lainnya.
"Hehehe Mushola selalu ada di setiap stasiun," ucap warganet lain.
Namun, di antara banyaknya kontra dari para warganet, beberapa netizen juga tidak menyalahkan ibu tersebut yang salat di dalam KRL saat melakukan perjalanan.
"Semoga amalan ibadah salatnya diterima oleh Alloh," komentar dari salah satu warganet.
"Ini menjadikan masukan untuk PT KAI agar menyediakan tempat untuk salat di kereta," ucap netizen lain.
"Ibu ini sudah mendapat pahala," timpal yang lainnya.
"Jangan dihujat, tapi diberikan pencerahan," tungkas warganet lain.
Meskipun aksi ibu ini mendapat sorotan banyak pihak, tapi kita juga tidak seharusnya menghujat. Dalam konteks ini, memang sikap yang diambil ibu ini kurang tepat. Jika di kendaraan umum, bisa duduk tanpa harus berdiri di tengah-tengah para penumpang. Hal ini bertujuan agar tidak menganggu penumpang lainnya dan dalam hukum Islam memang dianjurkan untuk salat dengan posisi duduk saat melakukan perjalanan.
Warganet ramai mengomentari mengenai hal tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa sikap ibu tersebut tidak salah, bisa disebabkan karena kurang pehamaman. Ada juga warganet lain yang berpendapat bahwa ibu tersebut sedang semangat berhijarah. Jadi, ia sangat bersemangat untuk salat bahkan di dalam kereta api sekalipun.