Bagi pelaku kriminal, saat ada kesempatan untuk melancarkan aksinya, langsung secepat kilat bergerak. Meski tidak tersedia kesempatan, segala macam cara dipakai untuk mencapai misi jahatnya.
Begitulah yang dilakukan oleh sekomplotan penjambret yang merampas handphone dari genggaman tangan si korban saat acara Tabligh Akbar di Alun-Alun Kota Probolinggo.
Dilansir dari unggahan video di TikTok oleh pemilik akun @karinaajuwitaa18_ pada Senin (27/3/2023), gerombolan copet tersebut memakai modus menyalakan petasan di belakang korban demi mengalihkan perhatian.
Ketika si korban yang berbaju kuning panik akibat suara petasan, tiba-tiba sebagian komplotan penjambret itu ada yang mendorongnya dan sebagian lain merampas handphone yang digenggam oleh korban.
"Modus mendorong korban dan melempar petasan. Komplotan pemuda beraksi mencopet saat menonton Armada Band di Alun-Alun Kota Probolinggo. Korban bapak-bapak berbaju kuning kehilangan HP pada posisi dipegang di tangan, tiba-tiba lenyap," tulis keterangan pada unggahan video.
Namun apesnya, aksi komplotan jambret itu tak sengaja direkam kamera ponsel milik penonton lain yang juga ikut hadir di tengah-tengah Alun-Alun Probolinggo. Meski tidak jelas, tampak wajah pelaku serta jaket hitam yang dikenakannya.
Berdasarkan dari berbagai sumber, acara yang berlangsung di Alun-Alun Kota Probolinggo itu merupakan Tabligh Akbar tepat hari Sabtu sore (25/3/2023) yang diisi dengan ceramah bertema Ramadan.
Diketahui, korban jambret HP itu bernama Budi Hariyanto (61 tahun), warga jalan Ir Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia merupakan Wakil Rektor (Warektor) Universitas Panca Marga Probolinggo. Sedangkan HP yang dicopet bermerk Samsung A23.
Kini, peristiwa penjambretan tersebut telah viral di media sosial. Warganet yang menyaksikan video itu sangat menyayangkan acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Ramadan 1444 Hijriah tersebut, namun dicederai dengan tindak jahat komplotan penjambret.
"Kelihatan wajah-wajahnya. Yang pakai topi salah satu pemainnya. Sisanya tiga orang yang kelihatan jelas wajahnya. Semoga video ini bisa jadi bukti," komentar @syafa mah***.
"Semoga masuk TV. Si bapak harus buat laporan kalau kehilangan barang biar ditindak. Sudah ada bukti rekamannya," usul @Veronic***.
Sementara itu, Polres Probolinggo pun telah merespons terkait kejadian ini.
"Laporan dari korban sudah kami tangani, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan di lapangan," respons @Polresprobolinggokota.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS