UYCC Art Gallery resmi menggelar pameran seni kontemporer di Surabaya bertajuk From 0 to 100 pada 10 September – 3 Desember 2023 pukul 12.00 – 20.00 WIB. Berlokasi di The Win Hotel tepatnya di lantai 8, tiket masuk hanya dibadrol seharga 30 ribu rupiah dan bisa dibeli secara online di akun Instagram @uycc.artgallery dan secara offline di The Win Hotel Surabaya Lantai 2 (16/10/23).
Kabar baik bagi para pencinta seni yang berada di Surabaya dan sekitarnya. Art Exhibition atau yang biasa dikenal dengan pameran seni yang diadakan oleh UYCC (Unicorn Young Collectors Club) Art Gallery kini kembali digelar.
Eksibisi ini akan digelar selama 84 hari dan sudah dimulai sejak 10 September pukul 12.00 WIB. Berlokasi di Jl. Embong Tanjung No.46-48 Lt 8, Surabaya Pusat.
Pameran Seni Kontemporer ini mengangkat tajuk “From 0 to 100” yang menyuguhkan 100 karya indonesian emerging artists dengan harga berkisar 0 sampai 100 juta rupiah.
Tidak hanya diperuntukkan untuk para kolektor seni, namun eksibisi ini sengaja dikonsep menyerupai game agar para pengunjung awam juga bisa menikmati sekaligus mendapat edukasi seni kontemporer sambil bermain.
Pada awal masuk para pengunjung akan diberikan kartu game tantangan. Kartu tersebut berisi 3 kotak kosong yang harus diisi dengan kode lukisan yang paling disukai oleh pengunjung Art Gallery.
Setiap karya yang dipamerkan dalam pameran seni ini memiliki barcode QR yang bisa di-scan oleh para pengunjung. Di dalam barcode QR tersebut berisi penjelasan mengenai makna yang dimiliki oleh setiap karya.
“Aku sama pacar aku suka sama pameran seni di sini karena setiap lukisan ada penjelasannya di dalam barcode, jadi kita bisa tahu makna lukisannya dengan jelas,” ujar Miftahul Khoir, salah seorang pengunjung yang datang bersama pacarnya.
Para seniman yang karyanya dipamerkan dalam From 0 to 100 adalah Desy Febrianti, Diana P.S, S. Petek, Ramadhyan, Sindy Ponto, S.Pramono, Nana Tedja, Alodia, Palito Perak, S. Prima Yoga, Dapott, Juned Coret, M. Yesyuruan, M. Ali, Npaaw, Suarnarta N, Iqi Qoror, Joko Pramono, Kuncir, Wayan Sudarsana, Danni Febriana, Valentino Febri, Woreum, Juju, Bahaudin, A. Warisqia, Galih Suseno, Bambang Joe, Chrisna Banyu, dan R. Antoni.
Setelah berkelana menyusuri berbagai karya seniman lokal dan internasional, pengunjung akan memberikan kembali kartu game yang telah diisi dengan kode karya yang mereka sukai kepada panitia.
Pengunjung tidak pulang dengan tangan kosong. Panitia art exhibition akan memberikan post card dan avatar card secara gratis. Post card yang diberikan berupa 3 gambar lukisan yang dipilih secara acak kepada setiap pengunjung. Kemudian avatar card (gambar karakter animasi) diberikan berdasarkan hasil analisis sistem panitia berdasarkan tiga lukisan yang disukai oleh pengunjung. Avatar card tersebut juga disisipkan barcode yang mengarahkan pengunjung untuk melihat karakter yang mereka miliki sesuai 3 lukisan yang mereka sukai.
“Saya ngga nyangka mereka bisa menilai kepribadian saya hanya dengan berpatok pada tiga lukisan yang saya sukai di sini,” ucap Gardian Novel, mahasiswa asal Malang yang rela pergi jauh ke Surabaya untuk melihat Contemporary Art Exhibition yang diselenggarakan UYCC Art Gallery ini.