- Rusdi Masse Mappasessu resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, menggantikan Ahmad Sahroni berdasarkan keputusan Fraksi Partai NasDem.
- Pergantian ini merupakan buntut dari sanksi tegas NasDem yang tidak hanya mencopot Sahroni dari jabatan pimpinan, tetapi juga menonaktifkannya sebagai anggota DPR.
- Rusdi Masse, sang pengganti, adalah seorang politisi dengan total kekayaan fantastis mencapai lebih dari Rp100 miliar, termasuk aset properti di Singapura dan koleksi kendaraan mewah.
Panggung politik di Komisi III DPR RI resmi memiliki wajah baru di jajaran pimpinan. Dalam sebuah pergeseran cepat, politisi Partai NasDem, Rusdi Masse Mappasessu, secara resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Ahmad Sahroni.
Penetapan yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis (4/9/2025) ini bukan sekadar rotasi biasa. Ini adalah penegasan dari langkah tegas Partai NasDem setelah serangkaian kontroversi yang menyelimuti Sahroni, sekaligus menandai naiknya seorang figur dengan kekayaan fantastis ke salah satu posisi strategis di parlemen.
Sahroni Tumbang, Rusdi Masse Naik Panggung

Proses pergantian dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ia membacakan surat dari Fraksi NasDem yang menjadi dasar hukum perombakan ini.
"Maka pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem mengalami perubahan dari yang semula saudara Ahmad Sahroni A-381, digantikan Rusdi Masse Mappasessu A-424," kata Dasco di hadapan anggota komisi.
Tanpa perdebatan panjang, seluruh anggota yang hadir serentak menyetujui penunjukan tersebut. "Setuju!" sahut forum, mengesahkan posisi Rusdi Masse sebagai pimpinan baru di komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan itu.
Pergantian ini adalah puncak dari keputusan NasDem untuk "membersihkan" kadernya. Sebelumnya, Ahmad Sahroni tidak hanya dicopot dari jabatannya, tetapi juga dipindahkan ke Komisi I sebagai anggota biasa, hingga akhirnya dinonaktifkan sepenuhnya sebagai anggota DPR RI. NasDem bahkan telah meminta DPR untuk menghentikan seluruh gaji dan fasilitas untuk Sahroni, sebuah sinyal hukuman yang sangat serius.
Profil Rusdi Masse: 'Sultan' Baru Komisi III dengan Harta Rp100 Miliar
Sosok pengganti Sahroni, Rusdi Masse, bukanlah nama sembarangan, baik di dunia politik maupun dalam hal kekayaan. Mantan Bupati Sidrap dua periode ini tercatat memiliki total harta kekayaan yang sangat besar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 22 Mei 2024, kekayaan Rusdi Masse mencapai Rp100,35 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu politisi terkaya di Senayan.
Berikut daftar kekayaan Rusdi Masse:
- Tanah dan Bangunan: Menjadi aset terbesarnya dengan nilai mencapai Rp94,31 miliar. Propertinya tersebar di Sidrap, Makassar, Bogor, Badung (Bali), hingga properti mewah di Singapura.
- Alat Transportasi dan Mesin: Koleksi kendaraannya bernilai Rp1,16 miliar, mencakup mobil Mercedes-Benz dan motor gede Harley Davidson.
- Kas dan Setara Kas: Uang tunai yang dimilikinya dilaporkan sebesar Rp4,6 miliar.
Dengan latar belakang dan kekuatan finansial ini, kehadiran Rusdi Masse di kursi pimpinan Komisi III diyakini akan membawa dinamika baru, baik bagi internal fraksi NasDem maupun dalam hubungan kerja komisi dengan para mitra strategisnya.