Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi

Hikmawan Firdaus | A Ratna Sofia S
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
Farida Faricha (Instagram/dpp_pkb)

Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) pada 17/09/2025 di Istana Negara, Jakarta. Ia ditunjuk menggantikan Ferry Juliantono yang naik jabatan menjadi Menteri Koperasi.

Farida dikenal sebagai sosok muda yang aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan dunia politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kehadirannya di kabinet diharapkan membawa energi baru dalam penguatan sektor koperasi, khususnya untuk mendorong pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja.

Dengan rekam jejak panjang di organisasi, legislatif, dan pemerintahan, penunjukan Farida Faricha dipandang sebagai langkah strategis Presiden Prabowo. Ia memiliki pengalaman lintas bidang yang dapat memperkuat visi pemerintah dalam memperluas peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Karier Politik dan Organisasi

Farida Faricha lahir dan tumbuh di Grobogan, Jawa Tengah. Karier politiknya dibangun dari bawah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat ini ia menjabat Sekretaris DPP PKB periode 2024–2029, sekaligus Sekretaris Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Organisasi DPP Perempuan Bangsa.

Sebelum itu, Farida juga berkarier di legislatif sebagai tenaga ahli anggota DPR RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKB, di mana kiprahnya dikenal vokal memperjuangkan aspirasi rakyat kecil.

Selain aktif di politik formal, Farida memiliki rekam jejak panjang di organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Ia pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2012–2015. Ia juga menjabat Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018–2021, serta Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Fatayat NU periode 2022–2027.

Kombinasi antara peran politik dan aktivitas organisasi tersebut membentuk reputasi Farida sebagai tokoh muda NU yang berpengaruh dan berpengalaman di level nasional.

Pendidikan dan Pencapaian

Farida Faricha menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Grobogan, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan SMA Negeri 1 Grobogan, kemudian melanjutkan studi ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada program studi Pendidikan Kimia.

Tak berhenti di situ, Farida melanjutkan pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan meraih gelar Magister Sains Kimia pada periode 2009–2011. Latar belakang akademis ini membekalinya dengan disiplin ilmu sains yang kuat sebelum menekuni karier di bidang politik dan pemerintahan.

Dalam kiprahnya, Farida juga pernah menjadi Asisten Ahli di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Meski pada Pemilu 2024 ia maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III dan belum berhasil terpilih, rekam jejaknya tetap diperhitungkan di lingkaran politik nasional.

Pencapaian terbarunya adalah saat dirinya dipercaya Presiden Prabowo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Koperasi. Dengan pengalaman panjang di bidang organisasi, pendidikan, dan politik, ia diharapkan mampu menghadirkan terobosan dalam pengembangan koperasi di Indonesia.

Dengan perjalanan panjang di ranah organisasi NU, dunia kepemudaan, legislatif, hingga pemerintahan, Farida Faricha menjadi sosok yang diharapkan mampu menjawab tantangan penguatan koperasi di Indonesia. Kehadirannya sebagai Wamenkop dinilai dapat memperkuat upaya pemberdayaan UMKM dan membuka lebih banyak peluang ekonomi kerakyatan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak