Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kerap dikenal sebagai garda terdepan saat terjadi kebakaran. Namun, di balik sirine, tersimpan cerita unik yang tak melulu soal api dan asap.
Baru-baru ini, salah satu petugas Damkar membagikan pengalaman unik yang terjadi di Kabupaten Bogor. Bukan untuk memadamkan api, melainkan memadamkan konflik rumah tangga yang tengah memanas antara sepasang suami istri.
Petugas Damkar, Andri, membagikan kisah tersebut melalui kanal YouTube Raditya Dika pada Rabu (12/11/2025). Ia menjelaskan bahwa tugas Damkar tidak hanya terbatas pada kebakaran.
“Mungkin banyak masyarakat yang belum tahu, bahwasannya tugas Damkar itu ya mereka tahunya hanya memadamkan api. Tapi nggak hanya sekadar itu,” ujar Andri.
Andri mengungkapkan Damkar memiliki tiga tugas utama, yaitu pencegahan kebakaran, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan.
Dari ketiganya, tugas penyelamatan kini justru menjadi yang paling sering dilakukan, bahkan dua kali lebih banyak dibandingkan kasus kebakaran itu sendiri.
“Tugas-tugas pemadam kebakaran itu ada pencegahan kebakaran, yaitu sebelum terjadinya kebakaran. Lalu penanggulangan saat kebakaran, dan sekarang yang lagi ramai, Damkar menangani segala hal di bidang penyelamatan,” ujar Andri.
“Penyelamatan sendiri sekarang bisa dua kali lipat dari kejadian kebakaran,” tambahnya.
Andri menuturkan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Damkar membuat para petugas sering menerima laporan yang tak biasa. Tak jarang, laporan itu berujung pada kisah-kisah unik yang bahkan di luar dugaan mereka.
“Awalnya kan memang soal penyelamatan dan kedaruratan, tapi karena tingkat kepercayaan masyarakat sudah tinggi banget, akhirnya apa pun kita tanggapi dulu. Intinya, kita harus hadir untuk masyarakat,” ujar Andri.
Salah satu kisah menarik datang dari rekannya yang bertugas di Kabupaten Bogor. Suatu hari, seorang suami melapor karena dikunci oleh istrinya dari dalam rumah. Hal ini diakibatkan oleh pertengkaran rumah tangga yang melibatkan pihak ketiga.
“Jadi, ada suami yang melapor ke Damkar. Setelah kita datang, ternyata dia lagi ribut sama istrinya,” tutur Andri.
Andri menjelaskan, sang suami mengaku tidak bisa masuk rumah karena istrinya sedang ngambek dan menolak membukakan pintu. Petugas Damkar pun datang untuk membantu menenangkan situasi.
Menariknya, tak perlu mendobrak paksa pintu. Hanya dengan menyebut nama Damkar, sang istri akhirnya luluh dan membuka pintu rumahnya.
“Datanglah teman saya, petugas Damkar Kabupaten Bogor. Dia ngetok pintu sambil bilang, ‘Bu, ini Damkar.’ Istrinya dengar, lalu dibukain pintunya. Alhamdulillah, nggak perlu dobrak paksa,” ujar Andri.
Setelah pintu terbuka, barulah diketahui bahwa penyebab pertengkaran adalah adanya pihak ketiga. Dalam situasi itu, para petugas Damkar pun hanya berusaha menjadi penengah dan menenangkan kedua belah pihak.
“Istrinya langsung cerita semua. Mohon maaf, katanya ada pihak ketiga. Akhirnya ya tugas kita cuma menenangkan aja,” kata Andri.
Cerita unik ini memperlihatkan sisi lain dari tugas Damkar. Mereka bukan hanya hadir saat bencana, tapi juga saat masyarakat membutuhkan bantuan dalam bentuk apa pun.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS