Pasuruan, Minggu 20 Juni 2021, sampah masih menjadi sebuah problema baik di dunia maupun di negara yang kita cintai ini yakni Indonesia. Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar, karena penumpukan sampah akan menyebabkan pencemaran tanah.
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah bisa berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit dan sebagainya.
Semakin banyaknya limbah yang dihasilkan aktivitas manusia, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, masih kurangnya kesadaran manusia untuk membuang sampah pada tempatnya masih jadi permasalah.
Maka dari itu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang alias UMM dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM kelompok 38 yang terdiri dari Adi Bahrudin Hamzah, Bima Demos Mahendra, Aqsat Maulana Alqoid, Adam Jordan, dan Umar, melakukan solusi permasalah sampah dengan lingkup yang sederhana terlebih dahulu yaitu lingkungan Desa Palembon, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Solusi tersebut dengan menyadarkan warga Desa Palembon untuk bergotong-royong bersama lingkungan, bukan hanya lingkungan saja, PMM Kelompok 38 juga menyadarkan untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan Masjid Baiturahman, lingkungan TPQ Irsyadhul Ghulam dan lingkungan Makam umum Desa Palembon.
Terealisasinya program ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat lingkungan Desa Palembon, masyarakat lingkungan Desa Palembon sangat antusias bergotong-royong membersihkan lingkungan desa. Lingkungan desa yang bersih dapat menimbulkan rasa tenteram dan kenyamanan dalam suatu lingkungan selain itu dapat memunculkan rasa empati dan sikap peduli lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan.