Indonesia dikenal dengan keberagamannya, namun tetap selalu menghargai satu sama lain. Salah satunya terlihat dari objek Taman Wisata Iman di Sumatera Utara ini. Pluralisme yang begitu kental terlihat begitu memasukinya. Taman Wisata Iman merupakan salah satu alternatif pilihan dari berbagai macam objek wisata yang menyajikan pemandangan yang bagus, spot foto yang menarik, wisata religi ataupun rekreasi santai bersama keluarga.
Awalnya objek wisata ini diprakarsai pendiriannya oleh Bupati Dairi yang menjabat saat itu, Johny Sitohang Adinegoro, pada tahun 2001. Beliau membuat rancangan dan memilih sebuah kawasan hutan yang berada di Desa Sitinjo kabupaten Dairi Sumatra Utara. Pada tahun 2005, menteri Agama Republik Indonesia yang menjabat saat itu, Prof Said Agil Husin Al Munawar melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda resminya pembangunan dimulai. Taman Wisata Iman dapat dikunjungi setelah berkendara kurang lebih 4 jam perjalanan dari kota Medan.
Hal menarik apa saja yang bisa kita temui di sini?
Kondisi alam yang berbukit bukit membuat pengunjung yang ingin menikmatinya harus berjalan kaki menaiki dan menuruni anak tangga. Perjalanan panjang ini rela kita tempuh demi menikmati spot spot foto yang bagus baik yang alami maupun buatan manusia. Perlu kamu ketahui bahwa taman wisata iman ini terbuka untuk semua agama dan golongan masyarakat, tidak dikhususkan buat agama tertentu saja. Kita dapat menyaksikan miniatur berbagai rumah agama yang ada di Indonesia, ada bangunan Masjid, Viharra, Pura ataupun Gereja.
Selanjutnya kita bisa menyaksikan kehadiran Bahtera Nuh, Penampakan Taman Firdaus dan kisah penciptaan manusia dan Kisah Jalan Salib Yesus Al Masih, Bukit Golgota, serta Goa Maria dan air terjun indah di balik goa tersebut yang dikenal dengan nama Air Terjun Sampendabah. Tak ketinggalan tiruan Patung Yesus Memberkati seperti yang kita lihat di Manado juga ada di sini.
Taman Wisata Iman juga menyediakan penginapan dan restoran bagi yang ingin bermalam di sini. Penginapan yang tersedia berupa 17 kamar asrama, pemondokan serta mess. Dengan menginap wisatawan lebih memiliki keleluasaan waktu untuk menjelajahi taman wisata ini karena luas wilayah yang cukup luas sekitar 130.000 meter persegi.
Tarif penginapan pun cukup terjangkau sekitar Rp 150.000- Rp 300.000 perkama, sementara untuk tiket berkunjung hanya dipungut sebesar Rp 5.000 untuk anak anak dan Rp 10.000 untuk dewasa. Bagi wisatawan yang datang untuk ibadah bersama di aula, dikenakan biaya sewa aula sebesar Rp 400.000 lengkap dengan fasilitas nya.
Taman ini dibuka mulai pukul 6 pagi hingga pukul 18.30 sore. Wisatawan juga tidak perlu khawatir karena pihak pengelola telah melengkapi juga berbagai fasilitas lain seperti pos pengamanan dan pos kesehatan disana. Tempat belanja khusus souvenir juga disediakan, sehingga pengunjung tidak merasa terganggu dengan pedagang pedagang yang berseliweran menjajakan dagangannya.
Objek wisata ini terletak di Sitinjo I, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 154 km dari kota Medan atau sekitar 10 km dari kota Sidikalang dengan jarak tempuh sekitar 15 menit. Jadi Sidikalang bukan hanya terkenal dengan kopi nya yang mendunia, ternyata ada objek wisata religi yang hebat disana. Sekali lagi bukti besarnya Negara Kita Tercinta Indonesia dengan semua Pluralisme nya. Jangan lupa untuk berkunjung ya!