Terasingkan dari hiruk pikuk gaduhnya dunia
Menyendiri di suatu bukit curam nan terjal
Bersila duduk kupejamkan mataku
Bersemedi tuk tenangkan pikiran jiwaku
Hiruk pikuk duniawi yang penuh kemunafikan
Membuat diriku penuh rasa penat dan kacau
Dunia ini tak ubahnya sebuah lakon sandiwara
Sandiwara yang penuh dengan kepura-puraan
Tertawa rasanya melihat lucunya kehidupan dunia
Semuanya penuh dengan kebenaran semu
Kebenaran yang membungkus dari keburukan
Hingga kebenaran sejati dihantam jua
Suasana hening di bukit menambah tenangnya jiwa
Berbalut pancaran sinar mentari pagi menyapaku
Tersengat hangatnya sang mentari yang memelukku
Seolah bukit bak sebuah gubuk bagi aku yang terasing