Di Balik Tulisan Ufuk Dunia

Munirah | Rico Andreano Fahreza
Di Balik Tulisan Ufuk Dunia
Ilustrasi Ufuk Dunia. (pixabay.com)

Di balik tulisan ufuk dunia terbenam bermilyaran rahasia nasib hayat yang tercipta beragam rupa. Rupa-rupa bentangan makhluk berdetak langkah setiap putaran waktu yang terus berkibar. Naluri pikir menandai nasib segenap makhluk terpetik semakin mendekat pada celetukan kegundahan dunia.

Gerak nyata yang terus memacu rupa-rupa bentangan makhluk yang ada. Gerak nyata setiap langkah makhluk dalam kehendak-Nya. Melesat menjauh dari genggaman sanubari. Sanubari menjerit akan layunya pikiran. Berselubung imaji nikmat yang menawarkan pembangkit nafsu.

Parutan mencerminkan segenap ufuk dunia mengkhususkan pada raut menggapai keriuhan nyawa. Alam kenikmatan berlumur kehinaan nyawa dalam kerendahan raga. Lipatan tikungan membelok amat tajam tak karuan. Menuju jurang kenistaan melapisi masukan nafsu.

Angkara murka bernyanyi guncangan kiasan semu berkibar menghantam leburan nyali. Leburan nyali berjibaku terseret pada sapuan kehampaan nyawa. Lapis-lapis racun dunia membekuk ikatan dunia.

Menipisnya keteduhan menepati keinginan amarah nafsu menubur segenap kerapatan nyawa. Ceruk dunia menaungi nafas berkibar kuatnya lembaran hayat. Melibas meracau mengubah kerapian gerak nyata.

Remahan nyawa berkibar pada ufuk dunia yang tak berujung. Kiasan bentuk nafas tercerabut dengan cepat yang bertahta meniup petuah keabadian selamanya.

Waktu menunjukkan semakin lengkap langkah perlahan terhenti menyatakan perlawanan bagi sanubari berucap pilu. Yang berakhir nasib nyawa yang bergerak pada bentangan segenap ufuk melintasi batas-batas jarak makhluk.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak