Wajah Baru Pasar Tradisional Mas Baru di Tangerang

Munirah | Mellia
Wajah Baru Pasar Tradisional Mas Baru di Tangerang
Balaraja City Square. (Doc Pribadi/Mellia)

Pasar Sentiong atau pasar tradisional Balaraja Mas Baru sudah ada sejak zaman Belanda yang selalu ramai 24 jam apalagi disaat hari raya Idulfitri pasar Sentiong akan dipadati oleh warga, sampai sekarang pasar Sentiong masih menjadi tujuan utama para warga sekitar untuk berbelanja kebutuhan pokok dan bahkan hanya untuk sekedar kulineran saja.

Pasar tradisonal Balaraja Mas Baru atau lebih terkenal dengan nama pasar Sentiong, yang beralamat di Jalan Baru Pasar Sentiong, Desa Tobat, Kec. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten 15610.

Pasar Sentiong adalah satu-satunya pasar tradisonal yang ada di daerah Balaraja yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari mulai dari sayur-sayuran, aneka daging (seperti daging sapi, kerbau, ayam, berbagai jenis ikan dan lain-lain), buah-buahan, parabot rumah tangga, fashion dan sebagainya, harga pasar yang ditetapkan pun lebih murah dibandingkan dengan harga pasar lainnya yang ada didaerah kab. Tangerang, daya saing dalam pasar tradisional ini pun juga sehat.

Sejak tahun 2020, wilayah sebagian pasar Sentiong rencananya akan diubah atau dibangun kembali yang nantinya akan menjadi pusat perbelanjaan atau pasar modern yaitu diberi nama Balaraja City Square.

Balaraja City Square mengklaim bahwa itu akan menjadi pusat grosir pertama, terbesar dan terlengkap di daerah Balaraja Barat dengan luas lahan 1,6 hektar. PD pasar Niaga Kerta Raharja berkerjasama dengan PT Imperial Bangun Persada dalam pembangunan Balaraja City Square.

Balaraja City Square lokasinya sangat strategis mulai dari dekat dengan perumahan salah satunya adalah perumahan Villa Balaraja dan perumahan Taman Balaraja, mudah akan transportasi umum, bertempat persis di samping jalan raya, di seberang Balaraja City Square ini juga terdapat terminal pemberhentian bus, berada di wilayah padat penduduk dan daerah Balaraja juga terdapat pabrik-pabrik sehingga banyak penduduk dari luar daerah bahkan sampai luar pulau Jawa yang berdatangan untuk merantau. Balaraja City Square akan dibangun dengan 2 lantai, dengan lantai 2 difokuskan untuk penjualan kebutuhan rumah tangga, elektronik, gadget, fashion, toko emas, textile hingga pusat kulineran.

Kementrian Perhubungan (KemenHub) juga menargetkan Mass Rapid Transit atau yang disingkat MRT Jakarta Fase III yang akan meghubungkan Cikarang-Balaraja dan akan dibangun mulai tahun 2022. Ini akan menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Balaraja City Square, bagaimana tidak? pasalnya dengan adanya tranportasi MRT ini akan memudahkan warga dari daerah mana saja untuk datang ke Balaraja.

Tapi sangat disayangkan, semenjak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia para pedagang di pasar Sentiong masih kurang kesadarannya akan pentingnya kesehatan sehingga kebanyakan dari mereka mengabaikan protokol kesehatan dan para pengunjung yang berdatangan juga masih ada sebagian yang abai protokol kesehatan.

Padahal di pasar Sentiong sudah memfasilitaskan tempat untuk mencuci tangan tetapi tetap saja kesadaran akan mencuci tangan di pasar Sentiong masih terbilang rendah. Oleh karena itu, di pasar Sentiong sering diadakannya razia masker oleh satpol PP yang dibantu petugas keamanan.

Untuk meminimalisir pensebaran virus Covid-19 yuk patuhi protokol kesehatan dengan gerakan 5M yaitu 1) memakai masker, 2) mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3) menjaga jarak, 4) menjauhi kerumunan dan 5) membatasi mobilisasi dan interaksi, karena sehat itu lebih mahal dari apapun. Seperti kata Mahatma Gandhi “harta sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak”.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak