Mengenal Pandanrejo, Desa Menawan Bak Negeri di Atas Awan

Hernawan | Ares
Mengenal Pandanrejo, Desa Menawan Bak Negeri di Atas Awan
Susu Kambing (DocPribadi/Ares Brilatin)

Terletak di perbukitan yang asri, Desa Pandanrejo Kaligesing, Purworejo kini semakin dikenal. Namanya semakin mencuat, khususnya di kalangan pecinta travelling. Sebab, Desa Pandanrejo menyuguhkan suasana khas pedesaan, tempat ini tak perlu bersolek menor untuk merebut panggung idola.

Paras cantiknya yang alami mampu membetot perhatian para wisatawan penikmat alam.  Kemolekan fisik Pandanrejo ibarat karunia bawaan sejak lahir, terbentuk karena kondisi bentang alamnya. Perbukitan, sungai- sungai, bebatuan berlumut menjadi latar pemandangan alami desa ini. 

Sensasi jalanan yang berkelok, menikung, menanjak, dan menurun, dijamin berkesan bagi siapapun yang pernah menyusurinya. Kegiatan jogging, jalan santai, berkendara sepeda maupun kendaraan bermesin bisa jadi pilihan untuk menjelajah jalur eksotis ini.

Pepohonan besar meneduhkan jalanan, di mana gerombolan tanaman perdu tumbuh berjejal dibawah pohon- pohon tinggi menjulang. Seperti barisan penyambut tamu, mereka berjajar tegak di sepanjang tepi jalan beraspal. Warna daun yang selaras bagaikan hamparan permadani hijau di langit Kabupaten Purworejo. Jika diteropong dari pusat kabupaten, pantas kiranya jika Desa Pandanrejo dijuluki desa di atas awan.

Tak hanya pesona alamnya yang memanjakan mata, Pandanrejo juga memiliki kekayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang  memiliki budaya kerja yang mandiri. Hal ini terlihat dari mayoritas penduduknya yang berswasembada dalam kegiatan ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Secara turun temurun, warga mengolah tanah Pandanrejo yang subur, menghasilkan tanaman pangan dan pakan ternak berkualitas. Tak heran jika hasil bumi khususnya buah seperti kakao, manggis, bahkan durian menjadi komoditas unggulan.

Rumput dan dedaunan melimpah menjadi sumber pakan bagi ternak warga. Ternak kambing menjadi salah satu ternak unggulan di Pandanrejo. Kambing yang diternak warga bukan jenis kambing seperti pada umumya. Warga Pandanrejo memilih kambing PE atau kambing Peranakan Etawa sebagai hewan budidaya. Bahkan kambing dengan ukuran jumbo ini telah menjadi ikon Pandanrejo.

Kambing bertubuh bongsor ini memiliki harga yang tidak murah, jika dibandingkan dengan jenis kambing gibas yang sering menjadi komoditas kambing di daerah lain sekitar Pandanrejo. Selain ukurannya, keistimewaan lain pada kambing Peranakan Etawa yaitu pada susu yang dihasilkan. Meskipun daging, bulu, kulit serta kotorannya juga dimanfaatkan, tetapi susu menjadi salah satu pemanfaatan dengan nilai ekonomis tinggi.

Susu kambing dari Pandanrejo terkenal karena kemurnian dan segudang manfaatnya bagi kesehatan. Apalagi jika datang ke peternakan langsung, bisa belajar bagaimana cara memerah susu kambing yang benar dengan bimbingan pemerah susu berpengalaman.

Tentu pengalaman memerah susu seperti ini sangat berkesan bagi siapapun yang berkunjung ke Pandanrejo. Dengan adanya edukasi budidaya dan pemanfaatan susu kambing, tak hanya orang wisatawan dewasa yang cocok berkunjung ke Pandanrejo.

Jenis wisata keluarga mengajak anak- anak atau wisata edukasi dimana pihak sekolah mengajak pelajar juga bisa menjadi pilihan. Kegiatan perah susu kambing merupakan salah satu kegiatan paling dinikmati wisatawan.

Menikmati susu kambing yang lezat dan kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Manatap pemandangan alam yang mempesona, serta berbaur dengan keramahan penduduk lokal tentu menjadi kombinasi suguhan wisata yang sangat berkesan bagi wisatawan.

Jika ingin bermalam, beberapa desa tetangga menyediakan homestay untuk menginap dengan harga ramah di kantong. Di penginapan, wisatawan dapat menikmati suasana malam pedesaan ditemani suara alam yang menenangkan. Duduk pada kursi bambu bersanding dengan suguhan geblek dan tempe benguk dari tuan rumah.

Dari penginapan berbentuk joglo beratap rendah ini, terlihat semarak kerlip lampu di kota Yogyakarta. Sungguh pemandangan yang membangkitkan suasana syahdu yang menenteramkan jiwa.

Segala kekayaan alam dan sumber daya manusia Pandanrejo telah menjadi kolaborasi yang serasi sebagai penggerak terwujudnya desa wisata. Pandanrejo terus memelihara kesederhanaan, mempertahankan pesona alami yang dimiliki sebagai pemikat kunjungan wisatawan.

Di era digital ini, pihak pengelola Pandanrejo menyadari tingginya antusias wisatawan dalam mengaktualkan alam Pandanrejo sebagai spot foto maupun mengabadikannya untuk rekaman video. Warga dan pengelola kompak menjaga keindahan alam serta terus meningkatkan pelayanan sebagai upaya menjala kepuasan wisatawan.

Letaknya yang berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, mudah bagi Pandanrejo untuk dijangkau wisatawan. Bahkan tidak menutup kemungkinan wisatawan luar provinsi maupun mancanegara akan semakin banyak berkunjung ke Pandanrejo. Hal ini karena dekatnya Pandanrejo dengan fasilitas Bandara Internasional YIA.

Pandanrejo dengan sejuta pesonanya, memberi pengalaman tersendiri bagi siapa pun yang pernah mengunjunginya. Terbukti, penulis sendiri belum lama berwisata ke Pandanrejo. Namun setiap kali nama Pandanrejo terdengar, rasa rindu untuk kembali beranjangsana ke desa atas awan ini selalu menghampiri. Pesona Pandanrejo selalu merayu untuk membawa penulis ingin datang kembali.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak