5 Fakta Barack Obama, Presiden AS yang Salah Ucap Sumpah Jabatan saat Pelantikan

Hernawan | Calvin Vadero
5 Fakta Barack Obama, Presiden AS yang Salah Ucap Sumpah Jabatan saat Pelantikan
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. [Shutterstock]

Empat Desember 13 tahun lalu, Barack Obama dipastikan akan menjadi Presiden Amerika Serikat. Barack Obama dari Illinois mengalahkan Senator John McCain dari Arizona, untuk menjadi presiden AS ke-44. Ia menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang terpilih ke Gedung Putih.

Anggota Partai Demokrat berusia 60 tahun ini berhasil mengumpulkan 365 suara elektoral dan hampir 53 persen suara populer. Sementara penantangnya dari Partai Republik yang berusia 72 tahun meraih 173 suara elektoral dan lebih dari 45 persen suara populer.

Namun, di balik kesuksesan seorang Barack Obama, ternyata tersimpan berbagai fakta yang menarik untuk dibahas . Berikut 5 fakta Barack Obama yang wajib banget kamu tahu.

1. Menjadi orang kelima termuda yang pernah menjabat sebagai Presiden

Obama dilantik sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat ketika dia berusia 47 tahun. Hal ini menjadikan dia menjadi orang termuda kelima yang menjadi presiden. Pelantikannya menjadi pelantikan terbesar yang pernah dilihat untuk setiap acara di Washington D.C., dengan dihadiri hampir 2 juta orang.

2. Salah Mengucapkan Sumpah Jabatan

Pada pelantikannya yang pertama pada tahun 2009, terjadi kesalahan pada kata-kata, sehingga sumpah jabatannya diulang kembali dalam upacara keesokan harinya. Ketika terpilih kembali, ia menjadi Presiden kedua dalam sejarah yang mengambil sumpah jabatan empat kali, setelah Franklin Roosevelt. 

3. Presiden Amerika Pertama yang mengunjungi Kuba setelah 88 tahun lamanya 

Barack Obama berkunjung ke Kuba untuk pertama kalinya sebagai Presiden. Ia menjadi Presiden Amerika pertama yang mengunjungi Kuba dalam hampir satu abad. Selain itu, ia juga menjadi yang pertama sejak revolusi pimpinan Fidel Castro.

4. Presiden Amerika Pertama yang mendukung Pernikahan sejenis

Menyadur Washingtonpost, Presiden Obama mengumumkan bahwa ia percaya pasangan sesama jenis harus diberikan hak untuk menikah. Hal ini menjadikan dia menjadi presiden AS pertama dalam sejarah yang sepenuhnya merangkul tingkat hak-hak sipil untuk gay. 

Pengumuman Obama memberikan kejutan langsung pada gerakan selama puluhan tahun untuk kesetaraan gay. Hal itu dilakukan saat semakin banyak negara bagian yang bergerak untuk melarang atau melegalkan pernikahan sesama jenis. Selain itu, keputusan ini diambil karena jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Amerika mendukung hak pernikahan.

5. Pernah berjanji kepada Sang Istri untuk berhenti merokok

Nyonya Obama mengatakan dia sangat bangga dengan suaminya, yang telah merokok selama bertahun-tahun dan telah berulang kali berbicara tentang perjuangannya untuk berhenti.

Setelah pemeriksaan medis 2010, Obama diberitahu oleh Dr Jeffrey Kuhlman bahwa dia harus terus mencoba berhenti merokok.  Nyonya Obama menjelaskan bahwa suaminya ingin bisa jujur memberi tahu putrinya Malia, dan Sasha, bahwa dia tidak merokok, jika mereka bertanya.

Itulah fakta Barack Obama, presiden AS yang pernah tinggal di Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak