Mengenal Drunkorexia: Fenomena Rela Tidak Makan Demi Konsumsi Alkohol?

Ayu Nabila | ALIMMUL FATTAH
Mengenal Drunkorexia: Fenomena Rela Tidak Makan Demi Konsumsi Alkohol?
Ilustrasi alkohol. (pixabay)

Di masa pandemi seperti sekarang, banyak orang terkena imbasnya, mulai dari karyawan yang terkena PHK, dagangan yang tidak laku, dan masih banyak lagi. Beban hidup yang berat dan banyaknya pikiran yang lalu lalang di kepala, acap kali mengarahkan seseorang kepada minuman beralkohol sebagai penghilang stres. Lebih parahnya lagi, ada beberapa orang yang menjadikan alkohol sebagai makanan utama mereka atau  kerap disebut Drunkorexia. Hallosehat melansir penjelasan mengenai hal tersebut.

Pada dasarnya, Drunkorexia merupakan istilah yang dipakai dan popular bagi anak muda untuk mereka yang mengurangi asupan kalori demi mengonsumsi minuman beralkohol. Istilah yang belum disahkan oleh badan Kesehatan manapun ini sebenarnya berasal dari ketakutan seseorang terhadap kenaikan berat badan karena konsumsi minuman beralkohol. Umumnya, orang yang mengalami drunkorexia tidak akan makan sebelum pergi ke bar, hal itu bertujuan untuk menyeimbangkan kalori Ketika mereka mengonsumsi alkohol. 

Pada beberapa kasus, perilaku ini tidak hanya membatasi asupan kalori, melainkan juga melakukan olahraga secara berlebihan, bahkan setelah waktu minum. Walaupun hal ini bukan diagnosis resmi, tapi hal itu dapat menyebabkan gangguan makan seperti anoreksia dan dapat berbahaya bagi Kesehatan.

Peristiwa drunkorexia ini disebabkan oleh ketakukan akan mendapatkan kalori yang berlebih jika harus makan dan meminum alkohol dalam waktu yang berdekatan. Mengonsumsi alkohol saja sudah mengandung sekitar 150-250 kalori, jadi kalau ditambah dengan konsumsi makanan sehari-hari tentunya akan menambah jumlah asupan kalori dan bisa menambah berat badan. 

Sudah bukan rahasia lagi kalau konsumsi alkohol secara berlebihan hanya akan menimbulkan berbagai efek buruk bagi Kesehatan. Terlebih lagi asupan kalori yang dibatasi agar bisa meminum alkohol, hal itu menambah resiko gangguan makan. Peristiwa ini jika dibiarkan tentunya akan memunculkan ancaman serius bagi Kesehatan tubuh kita.

Beberapa bahaya yang ditimbulkan dari perilaku drunkorexia adalah kecanduan terhadap alkohol, tubuh beresiko kekurangan nutrisi, memperlambat proses pemulihan dan tubuh tidak terasa bugar, dan berpotensi mengalami hipoglikema, Sirois, hingga kerusakan otak dan jantung.

Kesimpulannya, drunkorexia sangat berbahaya bagi Kesehatan jika dilakukan terus menerus. Tetap konsumsi makanan mulai dari karbohidrat, daging, dan sayur-sayuran. Konsumsi alkohol secukupnya saja dan tidak berlebihan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak