Seorang ibu yang baru kali pertama memiliki buah hati, tentu membutuhkan bimbingan dari para ibu yang telah memiliki anak dan memiliki sederet pengalaman mengasuh anak. Inilah mengapa, para ibu muda perlu berguru kepada para ibu yang telah berpengalaman merawat bayi. Karena, harus diakui, merawat bayi itu tidak mudah. Membutuhkan ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi.
Berdasarkan keterangan halodoc.com, ada banyak hal yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir. Terutama jika ini adalah kali pertamamu menjadi seorang ibu. Bayi yang baru lahir memang membutuhkan perawatan dan kesabaran ekstra. Mulai dari cara menggendongnya hingga tahap demi tahap memberinya ASI secara langsung pun wajib dipahami.
Hal yang penting dipahami di sini, bahwa cara merawat bayi orang zaman dulu dengan sekarang itu memiliki beberapa perbedaan. Meskipun ada beberapa kesamaan dalam satu sisi. Artinya, kita harus berusaha memilah dan memilih informasi yang tepat terkait merawat bayi yang benar dan aman.
Dalam Buku Pintar Pijat Bayi misalnya, D.S. Prasetyono menguraikan nasihat tentang larangan jangan membasahi kepala saat memandikan bayi. Ternyata nasihat ini tidak benar. Jika kepala bayi tak pernah dibasahi, bagaimana mungkin kotoran di kepala bisa dibersihkan? Tentu ini dapat berakibat buruk bagi bayi karena endapan lemak sehabis dilahirkan akan bercampur dengan kotoran lain. Akibatnya, timbullah kerak kepala yang dalam istilah medisnya sering disebut dermatitis seboroik. Kerak-kerak inilah yang nantinya akan menjadi koreng di kepala bila tidak segera dibersihkan.
Mitos lain yang dikupas dalam buku ini, yang mungkin pernah kita dengar tentang merawat bayi, adalah “Kalau memandikan bayi harus dengan air hangat agar tidak masuk angin”. Memang dalam kondisi tertentu, air hangat diperlukan. Artinya, memandikan bayi dengan air hangat hanya seperlunya saja. Apabila bayi Anda normal, cukup bulan, dan dalam keadaan sehat, maka tidak perlu air hangat. Mandikanlah sehari dua kali, gunakan sabun bayi dan cuci rambut dengan sampo bayi. Perlakukan bayi sebagaimana layaknya Anda sebagai orang sehat mandi dan mencuci rambut.
Mandi dengan air hangat tujuannya terutama agar bayi tidak kedinginan atau hipotermal. Tapi, dalam keadaan normal dan sehat, bayi dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. Jadi, Anda tak perlu takut memandikan si kecil dengan air dingin, selama kondisinya normal dan sehat serta cuaca yang tak dingin (Buku Pintar Pijat Bayi, halaman 109).
Dalam Buku Pintar Pijat Bayi juga diuraikan seputar cara memijat bayi. Hal ini penting diketahui karena ternyata bayi juga membutuhkan sentuhan atau pijatan-pijatan lembut yang dapat membuatnya tumbuh lebih sehat dan nyaman. Selamat membaca.