10 Kata Slang Tahun 2000-an yang Membuat Kita Berwisata Masa Lalu

Candra Kartiko | Erfransdo Erfransdo
10 Kata Slang Tahun 2000-an yang Membuat Kita Berwisata Masa Lalu
Ilustrasi remaja gaul (Unsplash/@elevatebeer)

Kemarin sore, seperti biasa saya scroll Twitter untuk mengusir rasa bosan. Selang beberapa lama kemudian saya menemui sebuah postingan tentang slang pada zaman 2000-an. Bagi kalian yang kurang familiar, jadi slang itu menurut KBBI merupakan ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti.

Sebagai generasi 2000-an, tentunya saya sangat mengenali beberapa kata slang yag saat itu sering digunakan sehari-hari dengan maksud agar lebih akrab atau bahan bercandaan saja. Meskipun kata slang merupakan ragam bahasa yang bersifat musiman, namun beberapa orang di antaranya masih ada yang menggunakannya ketika berkumpul dengan teman meskipun sudah hampir jarang tergantikan oleh slang yang baru.

Berikut ini merupakan beberapa kata slang yang sering digunakan remaja generasi 2000-an yang tentunya dapat membuat kamu mengenang masa-masa indah dahulu.

1. "Ya,iyalah, masa, ya,iya, dong, mulan aja jamilah bukan jamidong"

Bagi kalian yang menikmati masa-masa remaja di tahun 2000-an awal pasti sudah nggak asing dengan lagu Jamilah Jamidong yang dibawakan oleh group band Ecapede pada 2008 lalu. Saat itu, lagu tersebut booming di kalangan masyarakat khususnya kaum remaja. Salah satu penggalan liriknya pun dijadikan slang yang dipakai oleh kaum remaja pada waktu itu.

2. "Jam berapa sekarang? Jam kulit kurang bulu"

Slang yang selanjutnya ini bisa dikatakan slang yang bikin kesal orang. Saat ditanya jam berapa dengan serius, eh jawabnya malah bercanda. Jadi, slang ini digunakan ketika kita bertanya jam berapa pada seseorang namun doi nggak pakai jam tangan. Alhasil doi memplesetkan jawabannya karena pada kulit tangannya kurang atau tidak ditumbuhi oleh bulu.

3. "Lo gue end (sambil tangan membelah leher)"

Dulu beberapa pasangan remaja yang sedang dilanda masalah karena satu dan lain hal, biasanya tidak akan segan untuk memutuskan pasangannya secara sepihak. Tidak jarang salah satu dari mereka memutuskan sambil berkata, “Lo gue end!” sambil jari telunjuknya seolah membelah leher. Tidak jarang slang ini juga digunakan pada sepasang sahabat yang lagi musuhan.

4. "Aduh be em parah, ngik!"

Salah satu serial televisi yang menjadi favorit saya saat zaman sekolah yaitu Ronaldowati yang mengisahkan tentang anak-anak kecil yang bermain sepak bola. Salah satu tokoh yang nggak kalah tenar selain Ronaldowati ialah Mat Gondrong. Nah, Mat Gondrong ini selalu mengeluarkan kalimat andalannya, “Aduh be em parah, ngik!” yang saat itu banyak diikuti para penontonnya termasuk saya.

5. "Kamseupay"

Kalimat slang yang booming berkat sinetron selanjutnya adalah Putih Abu-Abu yang tayang di SCTV pada 2012 lalu. Salah satu bintangnya yaitu putri Adzana Bing Slamet putri dari Adi Bing Slamet. Doi kala itu berperan antagonis dan sering menghina Nina sang pemeran utama dengan sebutan Kamseupay alias kampungan sekali udik payah.

6. "Masbuloh? Masalah buat lo?"

Selanjutnya ada slang yang mempunyai arti kecuekan atau ketidakpedulian dengan orang lain. Misalnya ada orang yang mengomentari gaya berpakaian kamu yang terlalu mencolok, kamu yang tidak peduli bisa memakai slang Masbuloh atau yang artinya “Masalah buat lo?”. Slang Masbuloh bisa dipakai untuk bercanda maupun untuk serius.

7. "Ciyus miapah?"

Slang yang satu ini menggunakan kata alay yang juga booming pada masanya, bahkan beberapa orang masih menggunakan istilah ini sampai sekarang pada momen-momen tertentu. Arti ciyus miapah merujuk pada seseorang yang seakan tidak percaya pada sesuatu hal sehingga melontarkan slang ini yang jika di artikan adalah, “Serius demi apa?”, dan beberapa orang juga menjawabnya dengan bercanda seperti, “Ciyus, mi ayam!”.

8. "Meneketehe"

Kata meneketehe mempunyai arti “mana kutahu” yang biasa dipakai orang-orang saat tidak mengetahui suatu hal atau kejadian. Slang ini sangat populer dari dulu bahkan hingga sekarang karena pemakaiannya yang simple dan hampir semua orang tahu. Bedanya hanya mengganti huruf a dan u dengan huruf e saja.

9. "EGP (Emang Gue Pikirin)"

Beberapa kata slang sering diambil dari lirik lagu termasuk slang yang satu ini. EGP (Emang Gue Pikirin) adalah lagu yang dibawakan oleh Maia Estianty & Friends pada 2008 silam. Booming-nya lagu tersebut bersamaan dengan boomingnya slang EGP yang sering dipakai oleh orang-orang saat tidak peduli akan suatu hal. EGP? Emang gue pikirin?

10. "Terus gue harus bilang wow gitu?"

Terakhir ada slang “Terus gue harus bilang wow gitu?” yang diadaptasi dari sinetron remaja produksi RCTI yang berudul Yang Masih Dibawah Umur. Slang tersebut sering dilontarkan oleh Cherry alias Natasha Wilona sang pemeran utama. Seiring berkembangnya waktu, slang tersebut pun sering ditambah kosa katanya seperti, “Terus gue harus koprol sambil bilang wow gitu?!” dan ragam kalimat lainnya yang juga masih dipakai oleh sebagian orang sampai saat ini.

Nah, kira-kira seperti itulah ragam slang yang booming di zaman 2000-an bahkan sampai sekarang. Ada yang diadaptasi dari sinetron, lagu, atau pun kegelisahan sehari-hari. Sebenarnya masih banyak slang populer lainnya yang tidak saya sebutkan di atas. Barangkali kalian mau menambahkannya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak