Mungkin saja masih banyak yang belum mengenal istilah feature dan dikenalnya hanya berita saja, kecuali orang yang memang banyak bergelut di bidang jurnalistik. Sebenarnya berita dan feature merupakan produk jurnalistik yang sama-sama memberikan suatu informasi atas kejadian atau peristiwa yang terjadi, hanya saja cara penyajiannya yang berbeda.
Berita termasuk laporan langsung atas suatu peristiwa yang terjadi secara cepat, memakai bahasa baku yang formal, dan menggunakan teknik melaporkan (to re-post) atas suatu peristiwa secara faktual. Sedangkan, feature ditulis dengan teknik mengisahkan (to story) suatu peristiwa atau keadaan secara faktual.
Pada dasarnya, feature adalah pelaporan peristiwa secara jurnalistik yang ditulis dengan gaya sastra atau cerpen. Namun, feature berbeda dengan cerpen. Cerpen biasanya memakai imajinasi untuk menuliskan atau menggambarkan sesuatu secara fiktif. Sedangkan feature melukiskan suatu peristiwa dengan fakta yang terjadi di lapangan tetapi dengan cerita yang dapat menyentuh hati, menyegarkan pikiran, dan mempengaruhi emosi agar tidak bosan dan semakin tertarik untuk membacanya.
Seorang wartawan yang ingin menulis feature tentu butuh keahlian tersendiri, memakai kata yang pas agar mampu memikat para pembacanya. Bahkan penulis feature dituntut untuk bisa sekreatif mungkin dalam menyajikan tulisan kepada khalayak.
Maka dari itu, selain karakteristik dan fungsi jurnalistik feature, jenis-jenis feature juga sangat penting diketahui bagi orang yang ingin bergelut dalam penulisan feature. Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism (Assegaff, 1983:56), dikutip dari buku Drs. AS Haris Sumadiria, M.Si, dengan judul "Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature" disebutkan setidaknya ada enam jenis feature yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, apa saja itu?
1. Feature minat insani
Penulisan feature jenis ini biasanya banyak menyentuh pada perasaan, mengaduk-aduk suasana hati, dan bahkan dapat membuat para pembaca meneteskan air mata. Jenis feature ini paling efektif menyentuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak yang heterogen.
Misalnya penulisan feature mengangkat sebuah kisah seorang petani yang rela bekerja keras untuk memperbaiki jalan poros tanpa minta imbalan apa pun, dia melakukannya karena tidak ingin melihat para pengendara kecelakaan. Peristiwa itu dapat menyentuh hati kita jika dituliskan dalam bentuk feature yang kreatif mungkin. Sebenarnya feature jenis minat insani tidak hanya menyentuh manusia, tetapi juga menyentuh dalam dunia flora dan fauna yang memiliki cinta kasih.
2. Feature sejarah
Ada banyak tempat dan peninggalan sejarah yang selalu menyimpan kenangan dan rasa penasaran terhadapnya, baik dalam lingkup lokal, nasional bahkan internasional, sehingga hal itu selalu dapat menjadi objektif cerita feature yang menarik.
Sebenarnya feature sejarah tidak hanya menyentuh tempatnya tetapi juga pada manusianya, kisah dan semangat perjuangan kemerdekaan selalu punya tempat tersendiri yang punya cerita dan banyak diminati para pembaca. Sejarah sebenarnya tidak hanya bercerita pada peristiwa yang terjadi pada masa lalu, tetapi sekaligus mengajarkan pada kita bagaimana seharusnya bersikap pada hari esok dan masa depan.
3. Feature biografi
Feature biografi sering kali punya tempat tersendiri yang disukai banyak orang, bahkan semua orang menginginkan agar biografinya dapat dituliskan dalam cerita feature. Feature biografi mengisyaratkan riwayat perjalanan seseorang atas perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa, negara, atau sesuatu yang bermanfaat pada peradaban manusia.
Salah satu contoh feature biografi sosok Inggit Garnasih atas kecintaannya terhadap suaminya Bung Karno sebagai proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia. Karya feature yang ditulis oleh Ramadhan KH. Sastrawan dengan judul "Kuantar Ke Gerbang", penyajian tulisan yang sangat menarik, menyentuh, puitis dan menggugah hati.
4. Feature perjalanan
Feature perjalanan biasanya menggambarkan kisah perjalanan seorang wartawan atau orang tertentu yang menarik perhatian, seperti gunung, lembah, laut, danau, pantai, gua, termasuk juga tempat peninggalan sejarah. Feature perjalanan dapat dilukiskan kisah dan tantangan dalam melewati tempat-tempat tersebut, kondisi di tempat tersebut, serta menggambarkan apa yang terjadi dari objek yang dituliskan dalam feature. Sehingga hal itu dapat memikat hati pembaca agar lebih mencintai lingkungan dan mengenali alam dengan baik.
5. Feature petunjuk praktis
Feature jenis ini biasanya menuliskan sebuah cerita dengan menuntut dan mengajarkan bagaimana melakukan atau mengerjakan sesuatu hal. Misalnya feature disajikan tentang dunia pertanian, perikanan, atau peternakan. Dengan begitu, featurenya bagaimana mengawinkan berbagai jenis tanaman unggul, pemeliharaan ikan emas sistem air deras, atau cara kawin silang sapi unggul asal Australia dengan sapi lokal.
6. Feature ilmiah
Feature ilmiah mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan. Feature ilmiah tentu saja akan berhasil menyusun sebagai suatu cerita pendek faktual (true story) apabila penulisannya orang yang mencintai dunia iptek. Ia bahkan dituntut untuk terlibat luar-dalam dengan dunia yang dikisahkannya.
Itulah beberapa karya jurnalistik feature yang sering ditemu sehari-hari. Apakah kamu pernah membuatnya?