Dalam bahasa Indonesia, matsuri berarti festival atau hari raya. Acara ini biasanya disponsori oleh kuil agama dan kepercayaan tertentu. Setiap daerah di Jepang mempunyai matsuri masing-masing yang kebanyakan diadakan di waktu-waktu tertentu. Di dalam matsuri biasanya banyak stan yang menjual berbagai makanan khas daerah, stan yang menjual suvenir, dan acara tradisional, termasuk permainan tradisional.
Nah, di antara sekian banyak matsuri yang rutin diselenggarakan di Jepang, ada 5 macam matsuri yang paling terkenal loh. Apa saja? Berikut informasinya!
1. Awa Odori
Awa Odori Matsuri diadakan pada pertengahan Agustus di Tokushima, Shikoku. Festival ini termasuk ke dalam festival tua dan menjadi satu dari tiga matsuri besar Bon Odori di Jepang. Awa Odori menampilkan kelompok penari yang disebut Ren. Dalam Awa Odori terdapat banyak ren, mulai dari ren amatir sampai professional. Ada pula ren pelajar dan karyawan.
Ren pria dan wanita biasanya dipisah. Ren pria mengenakan happi, yakni sejenis pakaian tradisional lengkap dengan kaos kaki khusus. Sementara itu, ren wanita mengenakan yukata, amigasa (topi tradisional), dan geta (bakiak wanita khas Jepang).
2. Sendai Tanabata
Diselenggarakan pada 6-8 Agustus, Sendai Tanabata merupakan sebuah festival penting yang yang disebut Festival Bintang. Selama festival ini pengunjung boleh menuliskan keinginan mereka pada secarik kertas yang disebut tanzaku. Tanzaku kemudian digantung di daun bambu. Setelahnya pengunjung berdoa kepada bintang-bintang.
Pada saat Festival Bintang berlangsung, jalan-jalan, rumah, dan toko dihiasi berbagai macam hiasan pita berwarna-warni. Selain itu, ada pula hiasan daun bambu yang ikut ditempelkan. Festival ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan kepada Orihime dan Hikoboshi, sepasang kekasih yang terpisah oleh bimasakti. Menurut kalender Gregorian, setahun sekali, kedua bintang itu akan bertemu.
3. Aomori Nebuta
Aomori Nebuta merupakan salah satu festival yang paling dinantikan oleh masyarakat Tohoku Utara. Pada festival ini pengunjung membuat lentera kertas berbagai bentuk yang menarik. Ada yang berbentuk dewa, tokoh terkenal, makhluk mitologi, dan lain-lain.
Matsuri satu ini dirayakan secara serentak di hampir seluruh wilayah Prefektur Aomori di awal Agustus. Tempat-tempat terkenal di kota ini biasanya dihiasi berbagai dekorasi berwarna-warni. Di sini hadir pula sekelompok penari yang mengenakan kostum khusus yang disebut haneto. Para penari ini bergerak secara enerjik mengikuti alunan musik.
4. Festival Salju
Kota Sapporo, Jepang, rutin mengadakan Festival Salju yang memamerkan berbagai bentuk dan ukuran pahatan es. Meskipun penyelenggaraan festival ini terbilang singkat, namun keseruannya tidak kalah dibandingkan dengan festival lainnya.
Pada Festival Salju di Sapporo, hadir pemahat es terbaik di Jepang. Pengunjung dapat melihat pahatan karya seniman es di sepanjang jalan. Melengkapi kemeriahan festival ini, penyelenggara biasanya mengadakan berbagai keseruan lainnya, seperti arena seluncur es, pengoperasian proyeksi es, dan hiburan-hiburan lainnya.
5.Hakata Dontaku
Hakata Dontaku merupakan salah satu festival yang paling populer di Jepang. Diadakan pada tanggal 3-4 Mei di Fukuoka, Kyushu, festival ini menampilkan berbagai keseruan untuk merayakan minggu liburan. Di momen ini, kita dapat menyaksikan kendaraan hias yang disebut Hana Jidosha dipamerkan. Lalu, ada pula penampilan dari para penari berkostum khusus yang membawa shamoji (sejenis sendok kayu besar).
Festival Hakata Dontaku pertama kali diselenggarakan pada tahun 1179 sebagai festival perayaan Imlek. Setelah sebelumnya pernah dilarang diselenggarakan, Hakata Dontaku kembali diadakan dengan menampilkan rupa-rupa acara yang lebih meriah.
Tertarik mengunjungi matsuri-matsuri di atas? Pastikan kamu mencari informasi yang tepat apabila ingin menghadiri salah satu matsuri-nya.