Es Krim Gelato: Cerita dan Perbedaan dengan Es Krim Lain

Hikmawan Firdaus | Arta Kusuma
Es Krim Gelato: Cerita dan Perbedaan dengan Es Krim Lain
Ilustrasi Es Krim Gelato di etalase toko (pixabay.com/jeshoots-com)

Es krim Gelato atau sering juga dikenal dengan sebutan Gelato saja berasal dari bahasa Italia yang berarti “frozen” (read: membeku). Tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Selain rasanya yang unik dan yummy pastinya, warna es krim hingga bentuknya sungguh menggoda selera. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang menjadikan es krim gelato sebagai favorit mereka. Kita akan bahas cerita dari es krim gelato hingga perbedaannya dengan es krim lainnya.

Menyadur electrofreeze.com dan whygelato.com, es krim Gelato berasal dari Italia, diciptakan pada abad ke-16. Para sejarawan masih belum yakin siapa yang menemukan es krim ini pertama kali, namun salah satu yang paling populer yaitu kisah dari Bernardo Buontalenti merupakan penduduk asli Florence yang menciptakan gelato versi modern. Bernardo Buontalenti berhasil membuat terkesan pengadilan Catherina dei Medici dengan kelezatan es krimnya. Pada akhirnya es krim ini menyebar di Italia hingga Eropa. Toko-toko es krim gelato pun mulai dibuka turun temurun hingga saat ini, berlanjut dari generasi ke generasi di seluruh dunia.

Sejak saat itu, gelato mulai mendominasi selera di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat pada 1770 setelah diperkenalkan oleh Giovanni Biasiolo, orang Italia. Adapun dua tipe es krim gelato yaitu dicampur dengan buah-buahan seperti lemon dan stroberi yang lebih dikenal sebagai Sorbetto dan dicampur dengan susu dan kayu manis, pistachio, kopi ataupun coklat. Saat ini, es krim gelato menjadi salah satu komoditas terpopuler di pasar makanan beku, menuliskan sejarah baru dalam industri kuliner makanan penutup sebagai salah satu kisah sukses terbesar dalam inovasi makanan.

Perbedaan es krim gelato dengan es krim lainnya terletak pada lemak mentega yang terkandung di dalamnya. Es krim Gelato mengandung lebih sedikit lemak mentega, sekitar dua pertiga lebih rendah sekitar. Selain itu, es krim ini lebih padat karena diaduk secara perlahan dengan dikocok ke dalam produk seperti es krim pada umumnya. Proses ini menghasilkan suatu produk yang akhirnya jauh lebih beraroma, meskipun demikian es krim gelato mengandung lebih banyak gula. Fakta lainnya yaitu es krim gelato disajikan pada suhu yang lebih sedikit tinggi daripada es krim secara umum. Suhu penyimpanan berkisar antara 0o hingga 10o F dan disajikan pada suhu 10o hingga 20oF. Sedangkan es krim secara lain pada umumnya disimpan pada suhu -20o F atau lebih dingin.

Es Krim Gelato dianggap sebagai makanan penutup yang paling sehat karena jelas terbuat dari bahan-bahan alami, kandungan gelato secara keseluruhan dapat ditemukan di alam. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya vitamin yang terkandung didalamnya dengan jumlah yang lebih tinggi. Selain itu, es krim gelato yang terbuat dari susu mengandung lebih banyak kalsium baik bagi tulang. Saat ini banyak pembuat es krim gelato yang menawarkan pilihan kesehatan lainnya.

Nah, itu tadi cerita dan perbedaan tentang es krim gelato dengan es krim lain pada umumnya. Tentunya es krim ini, mempunya penawaran pada sisi kesehatan yang lebih baik. Jadi jangan ragu ya untuk mencobanya, temukan es krim gelato favoritmu. Selamat mencoba, ya, sobat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak