Sulawesi Selatan memiliki banyak destinasi wisata yang eksotis dan sangat indah. Salah satunya adalah Pulau Bonetambu. Pulau ini menawarkan keindahan dunia bawah laut yang menjadi andalan para wisatawan pencinta snorkeling atau diving.
Pulau Bonetambu berlokasi di Gusung Bonetambu, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 20 km dari Kantor Walikota Makassar.
Daya Tarik
Pulau Bonetambu merupakan salah satu destinasi snorkeling dan diving terbaik di Indonesia. Bahkan, pulau tersebut juga masuk ke dalam segitiga terumbu karang dunia atau coral triangle.
Para wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan terumbu karang yang bisa dinikmati di beberapa spot diving. Di sebelah barat, terdapat terumbu karang Acropora yang bercabang dan ujungnya berwarna putih. Ada juga terumbu karang Porites yang berbentuk masif dengan ukuran lumayan besar.
Selain terumbu karang, para wisatawan juga bisa menjumpai keanekaragaman hewan-hewan laut seperti cumi-cumi, bintang laut, bulu babi, dan berbagai jenis ikan dari kecil sampai besar. Pulau Bonetambu bagian barat memiliki kedalaman 5 hingga 18 meter, cocok untuk para divers pemula. Sedangkan bagian selatan memiliki kedalam 1 hingga 21 meter.
Di samping Pulau Bonetambu juga terdapat dangkalan yang cukup besar. Orang-orang menyebut dangkalan ini dengan sebutan Bonebatang. Untuk bisa menikmati keindahan Bonebatang, kalian harus menunggu air laut surut agar pasir putihnya muncul ke permukaan.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Pulau Bonetambu dapat dikunjungi kapan saja, karena buka selama 24 jam. Kalian hanya perlu membayar kapal dengan tarif Rp15.000,- untuk satu kali perjalanan dari Dermaga Paotere.
Bagi yang ingin snorkeling atau diving di lepas pantai, bisa menyewa kapal kecil 40 pk dengan harga yang beragam. Jika menyewa dari Pelabuhan Paotere, dikenakan tarif sekitar Rp600.000,- hingga Rp1.000.000,- untuk perjalanan pulang-pergi.
Akomodasi dan Penginapan
Berbicara mengenai penginapan, para wisatawan dapat bermalam di rumah kepala kapal. Tarif yang dipatok beragam tergantung dari jumlah rombongan dan lama tinggal. Namun, biasanya sekitar Rp50.000,- hingga Rp 100.000,-. Selain itu, para wisatawan juga bisa memilih bermalam di tenda.