6 Jajanan Pasar Tradisional yang Ngangenin, Gen Z Sudah Tahu Belum?

Hayuning Ratri Hapsari | Riski Je
6 Jajanan Pasar Tradisional yang Ngangenin, Gen Z Sudah Tahu Belum?
Jajanan pasar (Instagram/@mrachefo)

Ada yang familiar dengan jenis panganan di bawah ini? Jajan tradisional berikut biasanya hanya mudah ditemui ketika di pasar. Walau tak sepopuler jajanan modern dan penjualnya pun sudah tak sebanyak dulu, jajanan tradisional selalu punya tempat di hati para penggemarnya.

1. Lupis

Lupis (instagram/@verajj)
Lupis (Instagram/@verajj)

Sekilas lupis memang mirip seperti lontong, namun bahan dasarnya terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. 

Bentuk lupis yang umum ditemukan di pasar biasanya segitiga atau lonjong seperti lontong. Warna hijau pada jajanan ini berasal dari daun pandan. Lupis disajikan dengan baluran kelapa parut dan saus gula merah.

2. Cenil

Cenil (instagram/@sarirasapalu)
Cenil (Instagram/@sarirasapalu)

Jajanan jadul ini memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Bahan dasar cenil cukup bervariasi, ada yang menggunakan singkong, tepung sagu, ubi ungu, atau ubi kuning.

Cenil umumnya berbentuk lonjong, bulat, atau kotak dengan warna yang cerah. Cenil bercita rasa manis dan biasanya disajikan dengan saus gula merah serta parutan kelapa.

3. Sawut

Sawut singkong (instagram/@tyasprabowo)
Sawut singkong (Instagram/@tyasprabowo)

Jajanan manis yang satu ini berasal dari singkong yang diparut kasar. Cara pembuatannya cukup mudah loh. Parutan singkong dicampur dengan gula merah dan sedikit garam lalu dikukus selama 15 – 20 menit saja. Setelah matang, sawut disajikan dengan parutan kelapa sebagai toppingnya.

4. Grontol jagung

Grontol jagung (instagram/@ceu_des)
Grontol jagung (Instagram/@ceu_des)

Grontol jagung hampir mirip dengan jasuke (jagung susu keju) namun teknik pengolahannya berbeda. Grontol jagung dibuat dari jagung kering yang direndam semalaman. Selanjutnya, jagung direbus bersama air kapur sirih hingga jagung merekah. Proses perebusan ini bisa memakan waktu hingga 2 jam.

Setelah jagung mengembang, jagung ditiriskan kemudian dicampur dengan gula dan garam hingga rata lalu disajikan dengan parutan kelapa di atasnya. Jajanan ini lebih enak disantap jika masih panas, apalagi saat hujan, wah mantap sekali.

5. Getuk

Getuk (instaram/@fatwanurzakiah)
Getuk (Instaram/@fatwanurzakiah)

Getuk merupakan jajanan yang berasal dari singkong dan masih cukup banyak memiliki penggemar. Getuk juga memiliki warna yang cerah sehingga menarik untuk dicoba. Teksturnya empuk, rasanya manis dan gurih. Jajanan ini cocok sebagai pendamping minum teh atau kopi.

6. Ireng-ireng

Ongol-ongol ireng (facebook/merry.novnia)
Ongol-ongol ireng (Facebook/merry.novnia)

Beberapa daerah mengenal kue ini dengan sebutan kue lanun. Tak seperti kue lainnya, ireng-ireng memiliki ciri khas berwarna hitam yang berasal dari abu daun pisang sebagai pewarnanya. Bahan yang digunakan diantaranya tepung tapioka, tepung terigu, gula, garam, dan santan. Bahan tersebut dimasak hingga mengental.

Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang hingga menyerupai lontong kemudian dikukus. Seperti pada jajanan lainnya, irisan kue ireng-ireng juga disajikan dengan taburan kelapa parut.

Nah, itulah beberapa jajanan jadul yang suka bikin kangen. Ada yang sudah pernah kamu coba?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak