5 Rekomendasi Fiksi Bertema Sejarah, Isi Kemerdekaan dengan Hal Positif!

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
5 Rekomendasi Fiksi Bertema Sejarah, Isi Kemerdekaan dengan Hal Positif!
Buku Ronggeng Dukuh Paruk (twitter/@bukugpu)

Bulan Agustus identik dengan bulan kemerdekaan. Untuk mengisi momen-momen bersejarah ini dengan kegiatan yang bermanfaat, membaca buku dengan tema sejarah bisa jadi pilihan yang tepat. Melalui berbagai cerita dengan latar sejarah bisa membuat kita lebih mengenal Indonesia dari sudut yang berbeda. Berikut lima rekomendasi buku yang bisa kamu baca untuk mengisi momen kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.

1. Gadis Kretek - Ratih Kumala

cover gadis kretek (dok. pribadi/rizkymelinda)
cover gadis kretek (DocPribadi/rizkymelinda)

Rekomendasi pertama ada Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Novel yang akan segera dijadikan series dan akan ditayangkan di Netflix ini bercerita tentang seluk beluk bisnis kretek di Indonesia. Beberapa kejadian bersejarah yang melatari novel ini di antaranya penjajahan Belanda hingga zaman kemerdekaan Indonesia. 

2. Entrok - Okky Madasari

Buku Entrok (twitter/@bibliophob)
Buku Entrok (twitter/@bibliophob)

Entrok karya Okky Madasari ini mengambil latar waktu pada zaman orde baru. Pembaca akan diajak untuk menyelami cerita tentang Marni dan Rahayu, dua tokoh utama dari dua generasi yang sama-sama menjadi korban dari orang-orang yang memiliki kuasa. 

3. Pulang - Leila S. Chudori

Buku Pulang (twitter/@wordsbyleila)
Buku Pulang (twitter/@wordsbyleila)

Selain Laut Bercerita, karya lainnya yang tidak kalah luar biasa dari penulis Leila S. Chudori adalah novelnya yang berjudul Pulang. Dalam buku ini, kita akan diajak mengikuti kisah Dimas Suryo dan kawan-kawannya yang menetap di Paris karena menjadi buron dan ditolak di Indonesia. Cerita ini mengambil 3 kejadian bersejarah di Indonesia yaitu Indonesia September 1965, Indonesia Mei 1998, serta Paris Mei 1968. 

4. Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari

Buku Ronggeng Dukuh Paruk (twitter/@bukugpu)
Buku Ronggeng Dukuh Paruk (twitter/@bukugpu)

Rekomendasi selanjutnya mengambil latar peristiwa bersejarah tahun 1965 lagi. Pembaca akan diajak menyelami kisah Srintil. Ia dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang sudah meninggal 12 tahun yang lalu. Latar tempat yang diambil adalah Desa Dukuh Paruk yang terkenal dengan penari ronggengnya. 

5. Tanah Surga Merah - Arafat Nur

Buku Tanah Surga Merah (twitter/@bukugpu)
Buku Tanah Surga Merah (twitter/@bukugpu)

Kali ini, buku yang berjudul Tanah Surga Merah karya Arafat Nur mengambil peristiwa sejarah di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Murad, seorang mantan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM, akan mengajak pembaca mengikuti kisahnya yang kembali ke kampung halamannya. Ia menemukan banyak kenyataan-kenyataan yang tidak bisa ia terima. 

Itulah lima rekomendasi buku yang bisa kamu baca untuk mengisi momen kemerdekaan. Dikemas dengan cerita fiksi yang menarik, beberapa peristiwa bersejarah yang menjadi bagian dari Indonesia tidak lagi membosankan untuk dibaca. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak