Ketahui Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Mengapung di Atas Laut

Hayuning Ratri Hapsari | Lintang Larissya
Ketahui Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Mengapung di Atas Laut
Sealand, negara terkecil di dunia yang mengapung di atas laut. (Instagram.com/@sealandgov)

Mungkin kamu baru pertama kali dengar nama negara satu ini. Tidak terlihat seperti negara pada umumnya yang berada di daratan dan memiliki wilayah luas, Sealand adalah negara terkecil dan terunik yang mengapung di atas laut.

Sealand sendiri terbentuk dari bekas benteng laut Perang Dunia II yang terletak 9,6 km di lepas pantai Inggris. Platform ini membentang 120 kali 50 kaki atau seluas 550 meter persegi yang berdiri dengan dukungan dua kaki beton berongga besar.

Seperti apa faktanya? Berikut lima fakta menarik tentang Sealand, dikutip dari Unbelievable Facts dan sumber lainnya.

Asal-usul Pembentukan Negara

Sealand dideklarasikan sebagai negara bebas oleh seorang tentara Inggris bernama Roy Bates pada 2 September 1967.

Sealand dibangun selama Perang Dunia II oleh pemerintah Inggris untuk mengawasi Jerman yang meletakkan ranjau di lepas pantai Inggris dan berfungsi sebagai platform senjata anti-pesawat untuk melindungi pantai Inggris.

Letak negara ini sekitar enam mil laut dari pantai Suffolk. Setelah beroperasi selama beberapa waktu setelah perang, benteng ini ditinggalkan oleh Angkatan Laut Kerajaan pada 1956 dan tidak ditinggali selama 11 tahun.

Sampai pada akhirnya Jack Moore dan putrinya Jane, seorang penyiar radio bajak laut menduduki menara tersebut pada Agustus 1965, mendirikan pangkalan untuk stasiun bajak laut yang disebut ‘Radio Caroline’, tetapi tidak bisa bertahan lama karena diambil alih oleh Mayor Paddy Roy Bates.

Negara Independen yang Tidak Diakui

Meskipun telah diresmikan, Negara Sealand tidak diakui oleh negara berdaulat lain maupun organisasi internasional, seperti PBB, sebagai negara merdeka.

Namun demikian, negara ini memiliki pemerintahan, lagu kebangsaan, dan paspor sendiri. Sealand juga mengeluarkan bendera, perangko dan mata uang, mengutip Business Insider, Sealand Dolar dianggap setara dengan satu dolar AS. Sumber pendapatannya berasal dari hasil jual aneka cendera mata melalui toko online.

Pemimpin Kerajaan Sealand

Pemimpin dari negara yang menyebut dirinya Kerajaan Sealand adalah keluarga dari sang penemunya, yakni keluarga Bates.

Sejak mendeklarasikan Sealand sebagai negara yang merdeka, Roy Bates juga meresmikan dirinya sendiri sebagai pemimpin negara yang menerapkan sistem monarki dengan menyatakan dirinya sebagai ‘Pangeran Roy’.

Namun, sejak meninggal pada 2 Oktober 2012, anak tertuanya, Prince Michael, mengambil alih kepemimpinan.

Penduduk Kerajaan Sealand

Semasa Perang Dunia II, platform ini mampu menampung 300 Angkatan Laut.

Tetapi setelah merdeka, kabarnya populasi negara ini hanya ada sekitar 20-an orang. Sementara yang memegang paspor terlapor hanya 22 orang dan yang menjadi penduduk tetap hanya 3 orang (terakhir dicatat tahun 2021).

Menariknya, negara ini bisa membeli gelar sesukanya, seperti Lord, Lady, Baron, dan Baroness melalui situs negara.

Aturan Unik di Kerajaan Sealand

Seperti pada umumnya sebuah negara yang memiliki hukum dan aturan, Sealand pun juga. Tetapi aturan-aturan ini justru tergolong unik dan tidak dapat ditemukan di negara lainnya.

Di Sealand, terdapat larangan untuk merokok dan minum minuma beralkohol. Penduduk juga tidak diperbolehkan mandi berlama-lama demi menghemat air. Karena, mereka hanya penampung air hujan.

Untuk menuju negara ini memiliki akses yang sangat terbatas, antara menggunakan perahu atau helikopter saja. Tertarik berkunjung ke negara terkecil di dunia ini?

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak