Beberapa waktu yang lalu tim nasional Argentina berhasil memperoleh kemenangan 0-2 atas Polandia dalam lanjutan laga grup E gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Berkat hasil tersebut tim yang berjuluk tim Tango tersebut sukses mengunci posisi juara grup sekaligus lolos ke babak 16 besar dalam gelaran kali ini. Namun, kali ini yang menjadi sorotam dari laga tersebut bukanlah sang kapten sekaligus mega bintang sepakbola Argentina Lionel Messi, melainkan sang gelandang muda Alexis Mac Allister.
Melihat namanya tentu bagi sebagian orang akan bertanya-tanya asal pemain yang memperkuat klub liga Inggris Brighton & Hove Albion tersebut. Rupanya usut punya usut Alexis Mac Allister adalah orang Argentina berketurunan Irlandia. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
BACA JUGA: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Jerman Menang Atas Kosta Rika Tapi Tersingkir di Piala Dunia 2022
Seperti yang kita tahu bahwa Irlandia adalah sebuah daerah di Britania Raya di benua Eropa dan bagaimana mungkin keluarga Alexis bisa sampai ke Amerika latin? Tentunya hal ini ada kaitannya dengan diaspora orang-orang Irlandia-Skotlandia di masa lalu ke benua Amerika.
Diaspora Orang-orang Irlandia-Skotlandia ke Argentina
Disadur dari beberapa sumber termasuk wikipedia.com, orang-orang Irlandia-Skotlandia ini pertama kali datang ke dataran Amerika latin seperti Argentina, Chile dan beberapa negara lainnya pada abad ke-19. Di Argentina sendiri diketahui sekitar 20.000-30.000 orang Irlandia-Skotlandia bermigrasi ke Argentina pada kurun waktu tahun 1830-1890.
Migrasi tersebut kemungkinan dipengaruhi tujuan mencari kehidupan yang lebih baik, adapula yang pendapat migrasi tersebut dilandasi oleh kepentingan agama, salah satunya anggapan bahwa Argentina lebih terbuka untuk orang-orang Katholik yang saat itu menjadi mayoritas agama yang dipeluk orang-orang Irlandia (Irish).
Lambat laun orang-orang Irlandia atau yang dikenal dengan nama Irish ini mulai membentuk komunitas dan berbaur dengan masyarakat asli Argentina. Banyak pula diantara mereka yang menggantungkan perekonomian dari hasil berkebun, berternak dan berdagang dengan warga-warga asli Argentina.
Di era modern ini, sebagian besar orang-orang keturunan Irlandia-Skotlandia tersebut menetap di Buenos Aires, Santa Fe, Cordoba dan beberapa daerah lainnya.
BACA JUGA: Tundukkan Spanyol, Jepang Susul Australia ke Babak 16 Besar di Piala Dunia Qatar 2022
Tidak jarang pula orang-orang Irlandia dan keturunannya tersebut berperan penting dalam sejarah dan perkembangan negara Argentina dari masa ke masa. Salah satunya yakni William Brown atau yang dikenal pula dengan Guillermo Brown/Almirante Brown. Beliau adalah salah satu tokoh maritim dan militer di Argentina.
Banyak pula orang-orang keturunan Irlandia ini yang menjadi politikus maupun olahragawan di Argentina. Salah satu contoh sekarang, yakni Alexis Mac Allister. Selain itu, ternyata sang ayah yakni Carlos Mac Allister adalah seorang politikus sekaligus mantan pesepakbola Argentina. Bahkan, dia mengoleksi 3 caps bersama tim nasional Argentina di tahun 1993.
Meskipun dikenal telah terjadi akulturasi kebudayaan di Argentina, ternyata beberapa orang-orang keturunan Irlandia ini juga tidak lepas dari perlakuan rasial. Salah satunya yakni seringkali mereka disebut dengan Colo atau ginger di Argentina. Hal ini merujuk pada orang-orang keturunan Irlandia yang memiliki rambut berwarna merah menyala, yang merupakan ciri khas dari beberapa orang-orang keturunan Irlandia di berbagai belahan dunia.
Video yang Mungkin Anda Suka.
