Senioritas di kalangan masyarakat luas tampaknya menjadi salah satu hal yang sudah melekat dalam diri sebagian orang. Merasa lebih dulu bergabung dalam suatu lingkungan kerap menimbulkan perasaan berkuasa dan berhak bertindak sesuka hati kepada orang baru.
Entah itu di lingkungan kerja maupun sekolah dan organisasi kecil dan besar. Sikap senioritas seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi anggota baru. Sikap senioritas yang ditunjukkan orang lama membuat orang baru merasa terkekang dan tidak leluasa.
BACA JUGA: Farhat Abbas Sindir Bunda Corla Pakai Lirik Lagu, Netizen: Sepi Job Ya
Dalam novel ini, Luna Torashyngu mengangkat isu senioritas di kalangan pelajar. Tokoh Victory dalam novel ini berperan sebagai junior yang tidak suka melihat sikap arogan kakak kelasnya yang merasa berhak untuk mengatur dan membentak juniornya sesuka hati.
Dalam novel ini, tokoh Victory digambarkan sebagai sosok yang tegas dan berpendirian. Dia bahkan rela mengikuti kontes pemilihan Putri SMA se-Indonesia demi mematahkan sikap arogan dari seniornya yakni, Revi.
Dan akhirnya Revi sadar akan kesalahannya dan mau meminta maaf pada orang yang pernah dia buat sakit hati. Penulis benar- benar memikirkan pesan apa yang akan dia sampaikan kepada pembacanya.
Perubahan karakter dari masing-masing tokoh cukup beralasan dan bisa diterima.
Dalam novel ini, terkandung banyak pesan yang dapat diambil. Pemberantasan senioritas di sekolah dan juga hubungan antara anak dan orang tua.
Hanya saja, novel ini terasa berat dari tengah ke akhir. Konflik yang dibahas jadi berbeda. Bagian akhir lebih fokus pada hubungan Raka dan Victory yang mana mereka adalah saudara tiri.
Mungkin ini akan jadi pro dan kontra bagi kalangan pembaca. Tapi satu hal yang aku pelajari adalah, cinta sejati akan selalu punya cara untuk bertemu.
BACA JUGA: Ulasan Buku Pachinko: Kisah Wanita di Masa Kolonialisasi Jepang atas Korea
Satu hal yang sedikit mengganggu adalah kejadian Victory ditabrak oleh Riki, orang yang pernah dia hajar saat mencoba menculik Revi. Adegan sejenis juga ada dalam novel karya Luna yang berjudul Life Begins With Spices.
Untuk bagian akhir, aku kurang nyaman. Karena balik lagi, ini genre fiksi remaja. Tapi konflik cinta Raka dan Victory cukup rumit dan agak berat. Aku lebih menikmati bagian awal sampai pertengahan cerita.
Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk membaca?