Komik May As Well Die 2: Terjebak Time Leap Tanpa Ujung Bersama Atasan!

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Komik May As Well Die 2: Terjebak Time Leap Tanpa Ujung Bersama Atasan!
Cover Komik May As Well Day 2 (DocPribadi/rizkymelinda)

Komik merupakan salah satu hiburan yang bisa kita nikmati untuk melepas lelah sejenak. Zaman sekarang, kita bisa membaca komik melalui ponsel melalui aplikasi atau website. Meski demikian, membaca komik melalui buku langsung pasti berbeda jika membacanya melalui layar ponsel.

Sebuah komik karya Gold Kiwi Bird yang satu ini juga tidak kalah seru jika dibaca melalui buku fisik. Ceritanya yang unik didukung dengan gambar yang menarik membuat pembaca tidak akan bosan.

Identitas Buku

Judul Buku: May As Well Die 2

Penulis: Gold Kiwi Bird

Penerjemah: Shafira Bayugiri Ramadhiani

Penerbit: Penerbit Haru

Jumlah Halaman: 306 Halaman

Cetakan Pertama, Oktober 2018

Ulasan Komik

Meskipun komik ini adalah lanjutan dari seri pertama, tapi bagiku yang baru berkenalan dengan para tokohnya di seri kedua ini tetap bisa menikmati jalan ceritanya. Memang mungkin ada beberapa part atau bagian yang membuat bingung, tapi pada akhirnya semua pertanyaan terjawab seiring berjalannya cerita.

Komik ini mengisahkan tentang Ruda, seorang perempuan yang terjebak Time Leap bersama sang atasannya. Mereka berdua terus menerus mengalami waktu yang terulang ketika sang atasan mendengar atau melihat kata ‘mati’. Unik sekali, kan?

Ruda sendiri telah memiliki kekasih di kantor yang sama dengannya, tetapi sang atasan tidak mengetahui hal ini. Karena sebuah kesalahpahaman, atasan Ruda menganggap bahwa Ruda menyukai dirinya.

BACA JUGA: Ulasan Buku "Mutiara Hikmah Kekasih Rasul", Mencari Sahabat yang Jujur

Komik setebal 306 halaman ini memiliki alur yang sangat seru sehingga ketika membacanya aku jadi lupa waktu. Hanya dalam beberapa jam saja, aku bisa menyelesaikannya. Cerita antara Ruda, atasannya, dan kekasihnya akan berlanjut di seri ketiga.

Ilustrasi dan gambar yang ada pada komik ini sangat menarik, susunan balon percakapan dan tiap panelnya juga disusun sedemikian rupa sehingga pembaca tidak akan salah urutan dalam membaca.

Tiap karakter yang ada di komik ini juga sangat unik, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pembaca bisa mengingatnya dengan mudah.

Kelanjutan kisah antara Ruda dan atasannya yang terus terjebak dalam time leap tak berujung semakin membuat penasaran, apalagi kisahnya akan berlanjut di seri ketiga.

Pengalaman membaca komik langsung dari buku cetak memang berbeda jika dibandingkan dengan membacanya secara digital. Kita tidak akan merasa lelah karena harus terus menatap layar ponsel dengan pencahayaan yang menyakitkan mata jika terlalu lama.

Kamu sendiri, lebih suka membaca komik secara digital atau langsung dari buku?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak