The Possession of Hannah Grace merupakan rekomendasi film horor yang dirilis pada tahun 2018 dengan mengangkat alur kisah unik dan anti-mainstream.
Film dibuka dengan latar tempat gereja di mana terdapat seorang gadis bernama Hannah Grace yang tengah melakukan proses pengusiran setan oleh seorang pendeta.
Namun, ritual tersebut tidak berhasil dan justru hampir membunuh sang pendeta dengan mencekiknya ke atas udara. Sang ayah, Grainger, yang tak memiliki cara lain akhirnya memutuskan untuk membunuh anaknya tersebut.
Di momen yang berbeda, The Possession of Hannah Grace berpindah fokus pada kehidupan Megan (Shay Mitchell) yang membutuhkan pekerjaan lain dengan bekerja sebagai penjaga kamar jenazah di sebuah rumah sakit.
Megan yang mengambil shift malam memiliki tugas untuk mengantar serta merekam dan mengambil sidik jari dari setiap jenazah.
Teror bermula dengan kedatangan jenazah Hannah Grace yang menimbulkan sejumlah kejadian aneh di rumah sakit. Megan yang merupakan seorang mantan polisi mulai menelisik keanehan dari jenazah tersebut. Ia yang terus mendapatkan teror dianggap berhalusinasi oleh sejumlah rekan kerja lainnya.
Inti masalah dari film ini muncul ketika jenazah Hannah Grace diam-diam bergerak untuk menyerang beberapa rekan kerja Megan, termasuk Megan yang turut menjadi korban.
Film The Possession of Hannah Grace ini memiliki alur kisah yang sederhana dan klise. Namun, penyerangan iblis dalam film ini cukup menarik perhatian karena dilakukan secara diam dan perlahan sehingga menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ketika menonton.
Selain itu, latar tempat dan waktu yang cenderung gelap pada dini hari semakin memancingkan ketakutan dan perasaan ngeri dari seluruh teror yang muncul di sepanjang film.
The Possession of Hannah Grace juga cukup minim adegan jumpscare sehingga alur cerita berjalan lambat dan tidak ada adegan twist lain yang terungkap hingga akhir film.
Namun, kelebihan dari The Possession of Hannah Grace adalah pengambilan visual yang apik dengan menyoroti lebih detail terhadap subyek atau setting film. Seperti dengan memfokuskan detail tubuh Hannah Grace yang penuh luka sayatan dan terbakar sehingga sukses menampilkan visual yang sadis.