Ulasan Buku 'Sofis', Obrolan Bapak-Bapak Filsuf ala Plato dan Socrates

Hayuning Ratri Hapsari | Mulyana Wirianata
Ulasan Buku 'Sofis', Obrolan Bapak-Bapak Filsuf ala Plato dan Socrates
Sampul buku Sofis karya Plato (Dok. Pribadi/Mulyana Wirianata)

Sofis’ adalah salah satu dialog filsafat klasik yang ditulis oleh Plato, salah satu filsuf terkemuka dalam sejarah pemikiran Barat. Buku ini menghadirkan dialog antara tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia filsafat pada masanya dan membahas berbagai isu yang relevan dalam filsafat, etika, dan retorika.

Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi beberapa aspek utama dari buku ‘Sofis’ dan bagaimana karya ini memengaruhi pemikiran dan perkembangan filsafat.

‘Sofis’ adalah salah satu dari beberapa dialog Plato yang menampilkan Socrates sebagai karakter utama, berinteraksi dengan para tokoh filsafat lainnya.

Dialog ini mencakup percakapan Socrates dengan Sophist, sekelompok pemikir yang mengkhususkan diri dalam retorika dan argumentasi.

Melalui dialog yang tajam dan penuh argumen, buku ini membahas berbagai topik penting dalam filsafat, seperti pengertian kebenaran, realitas, etika, dan pengetahuan.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam buku ini adalah masalah definisi dan pengertian yang benar.

Socrates berusaha untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep seperti kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan. Ini adalah bagian dari metodenya dalam berdebat dan mencari kebenaran. Buku ini memotret pentingnya klarifikasi konsep-konsep ini dalam pemikiran filsafat.

Selain itu, ‘Sofis’ juga menghadirkan diskusi tentang isu-isu etika dan moral. Socrates berpendapat bahwa pengetahuan dan kebijaksanaan adalah landasan dari perilaku etis yang benar.

Diskusi tentang apa yang membuat seseorang bijaksana dan bagaimana pengetahuan dapat membentuk etika menjadi topik yang mendalam dalam buku ini.

Plato juga membahas isu tentang kekuatan retorika dan argumentasi. Melalui karakter Sophist, buku ini menggambarkan bagaimana retorika dapat digunakan untuk memengaruhi orang dan membuat argumen yang meyakinkan, bahkan jika mereka tidak benar.

Ini adalah pertanyaan yang relevan dalam politik dan kebijakan publik, di mana kemampuan untuk meyakinkan sering kali lebih kuat daripada kebenaran objektif.

Selain itu, ‘Sofis’ juga menghadirkan pandangan tentang hakikat pengetahuan dan cara memperolehnya. Dialog ini merangsang pemikiran tentang proses pencarian pengetahuan dan pentingnya mempertanyakan keyakinan kita.

Plato adalah salah satu filsuf terbesar dalam sejarah, dan buku ‘Sofis’ adalah salah satu karyanya yang membawa pandangan yang mendalam tentang pemikiran filsafat dan etika.

Buku ini memotret kebijaksanaan dan ketajaman argumen yang menjadi ciri khas karya-karya Plato. Dialog-dialog antara karakter-karakternya membantu pembaca untuk merenungkan tentang berbagai isu penting dalam filsafat, etika, dan pengetahuan.

‘Sofis’ adalah salah satu karya yang perlu dibaca bagi mereka yang tertarik dalam pemikiran filsafat klasik dan intelektualitas.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak