Barangkali kita memang lebih banyak disajikan dan menyantap catatan sejarah tentang ilmuwan dengan pengaruh besarnya terhadap peradaban dunia yang berasal dari kaum laki-laki.
Namun, pada sebenarnya tidak sedikit tokoh-tokoh intelektual dari kaum perempuan yang turut berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Berikut para ilmuwan perempuan yang bahkan penemuannya masih relevan dan dikembangkan hingga saat ini.
1. Ada Lovelace, Programer Pertama di Dunia (1815-1852)
Ada Lovelace lahir di London pada tanggal 10 Desember 1815, merupakan seorang penulis dan matematikawan. Saat berusia 17 tahun, ia bertemu dengan Charless Babbage yang memiliki julukan Bapak Komputer karena Charlesslah sang penemu komputer.
Sebab usia mereka yang terpaut cukup jauh, Charless berperan sebagai guru atau mentor bagi Ada Lovelace. Ada Lovelace sangat tertarik dengan penemuan gurunya, bahkan berkesempatan melihat mesin penghitung otomatis tersebut saat masih tahap demonstrasi.
Karya besar Ada Lovelace muncul ketika ia menerjemahkan artikel berbahasa Italia yang ditulis oleh Luigi Betharia, seorang insinyur asal Italia. Terjemahannya ditulis ulang dalam bahasa Inggris kemudian oleh Ada Lovelace ditambahkan catatannya sendiri tentang mesin analitis sehingga artikel tersebut selesai menjadi tiga kali lipat lebih panjang.
Pada tahun 1843, artikel tersebut diterbitkan sebagai jurnal. Dalam jurnal tersebutlah Ada Lovelace menjelaskan tentang bagaimana sebuah mesin dapat diprogramkan menggunakan kode untuk menangani huruf dan simbol.
Tulisan tersebut menjadi pembahasan pertama mengenai algoritma yang dapat dijalankan oleh mesin dan pembahasan pertama mengenai program komputer di dunia.
Bahkan, Ada Lovelace pada masa itu percaya bahwa komputer bukan sekadar penghitung angka, tetapi dapat menjadi multiguna di mana setiap konten dapat diterjemahkan ke dalam bentuk digital seperti teks, gambar, musik, dan suara. Sayangnya, sesuatu yang revolusioner ini baru diperhatikan oleh publik satu abad kemudian diangkat kembali saat penemuan komputer modern.
BACA JUGA: Mengenal Janggan, Kebaya Apik Dian Sastrowardoyo di Serial Gadis Kretek
2. Marie Curie, Penemu Sinar-X (1867-1934)
Marie Curie memang dikenal sebagai salah satu ilmuwan Prancis. Marie Curie memang berkebangsaan Prancis, tetapi sebenarnya ia berasal dari Polandia. Lahir di Warsawa pada 7 November 1867, Marie Curie pindah ke Prancis pada usia 24 tahun.
Orang tua Marie berprofesi sebagai guru yang berprinsrip bahwa semua anaknya harus menempuh pendidikan yang tinggi meskipun pada waktu itu, masih ada ketimpangan antara hak laki-laki dan perempuan terutama soal pendidikan.
Meskipun begitu, Marie Curie berhasil bertahan dan meneruskan pendidikannya di Prancis hingga berhasil meraih gelar masternya di bidang fisika pada tahun 1893 dan gelar yang lain pada pisang matematika di tahun berikutnya.
Marie Curie juga mencapai sebuah prestasi hebat yaitu mendapatkan penghargaan Nobel sebanyak dua kali. Ia menjadi perempuan pertama yang mendapat penghargaan tersebut dan masih menjadi satu-satunya sebagai orang yang mendapatkan dua penghargaan Nobel.
Marie Curie menikah dengan Pierre Curie yang juga seorang ilmuwan. Mereka kemudian menjadi pasangan briliant yang berkolaborasi dalam penelitian radioaktif.
Penemuan Marie Curie berupa radioaktivitas, polonium, radium, dan pengembangan Sinar-X. Penemuan-penemuan ini masih terus relevan hingga kini, terutama Sinar-X dalam dunia medis.
3. Hedy Lamarr, Penemu Dasar Sistem WiFi (1914-2000)
Hedy Lamarr dengan nama asli Hedwig Eva Kiesler, lahir di Wina Austria pada 9 November 1914. Hal yang menarik adalah bahwa Hedy Lamarr juga berprofesi sebagai artis bintang Hollywood, bahkan saat itu ia sempat dijuluki sebagai perempuan tercantik. Pemikiran jenius Hedy Lamar memang sempat terabaikan, ia lebih populer dan diakui melalui status celebritynya.
Kejeniusan Hedy Lamarr kembali dimunculkan ketika dirinya bertemu dengan seorang pilot bernama Howard Hughes yang memberinya satu set peralatan inovasi. Saat itu, Hedy Lamarr menyalurkan kejeniusannya di sela-sela syuting.
Saat Amerika Serikat dalam masa Perang Dunia II, Hedy Lamarr bertemu dengan George Antheil, kemudian mereka menciptakan sistem komunikasi nirkabel. Penemuan ini menjadi cikal bakal teknologi yang digunakan dalam telepon seluler dan Wi-Fi.
Sebagai penemu, Hedy Lammar dijuluki sebagai The Morher of WiFi. Ia juga berhasil menciptakan berbagai teknologi komunikasi nirkabel lainnya seperti Bluetooth dan GPS.
4. Getrude Elion, Penemu Obat-obatan (1918-1991)
Gertrude Belle Elion atau yang lebih dikenal dengan Getrude Elion, lahir di Newyork 23 Januari 1918. Ia merupakan biokimiawati Amerika Serikat yang mendapatkan penghargaan Nobel di bidang kesehatan pada tahun 1988. Gertrude Elion memberi kontribusi dengan membuat terobosan untuk studi kanker dan AIDS.
Ia merancang studi yang memunculkan rumus obat-obatan baru seperti 6-Mercaptopurine, Azathioprine, Imuran, Allopurinol, dan Acyclovir. Penemuan lainnya yang terkenal adalah obat penghambat proses Leukemia.
Tokoh-tokoh tersebut adalah pembuktian sekaligus dapat menjadi inspirasi kita para perempuan masa kini untuk terus berinovasi. Apalagi, dalam kondisi kita saat ini yang jauh lebih baik di mana pendidikan perempuan dan perempuan lebih dihargai dan banyak yang memperjuangkannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS