Review Novel 'Keki', Drama Percintaan Remaja Sekolah yang Penuh Dilema

Hayuning Ratri Hapsari | Ramadhona Adi Saputra
Review Novel 'Keki', Drama Percintaan Remaja Sekolah yang Penuh Dilema
Ilustrasi cover novel Keki (Gramedia Digital)

Novel yang berjudul "Keki" ini adalah sebuah buku dari seorang penulis bernama Sheilanda Khoirunnisa yang diterbitkan oleh penerbit Mizan pada tahun 2018 silam, dan novel ini sudah dibaca lebih dari satu juta tontonan di platform Wattpad.

Novel “Keki” ini menceritakan seorang gadis bernama Sahla yang mempunyai kekurangan secara fisik dan mental, dikarenakan hal itu gadis tersebut sering diejek dan dijauhi oleh teman-temannya.

Suatu ketika dia mendapati seorang pria yang rupawan berjalan di depannya, Sahla yang melihat pria itu langsung terduduk diam dan terpesona akan kharismanya yang membuat hati Sahla berdebar tak karuan.

Pria tersebut bernama Ahyar, ia merupakan pria yang populer di sekolahnya. Alur waktu berubah saat Sahla sudah naik ke kelas 7, gadis itu mendapati bahwa pria yang disukainya berada di kelas barunya ini. Sahla dengan pipi memerah karena malu terus melihat Ahyar untuk kesekian kalinya.

Suatu ketika Ahyar telah mengetahui bahwa Sahla ternyata teman semasa kecilnya. Scene berganti ketika Sahla menjenguk Ahyar di rumah sakit, ia terkejut karena ada seseorang yang mirip dengan Ahyar tetapi orang itu menggunakan kacamata. Namun, ternyata orang berkacamata itu adalah Ken temannya Ahyar.

Novel ini berhasil membuat orang yang membacanya menjadi penasaran akan membacanya, cerita di dalam tersebut di ringkas secara baik oleh penulis sehingga membuat cerita yang disajikan begitu menarik.

Cerita yang terkandung di dalamnya memberikan kesan untuk para pembaca agar lebih menghormati dan menghargai orang lain.

Sementara itu, untuk tokoh memiliki karakter dan ciri khas sendiri, sehingga membuat para pembaca tidak bingung dan bisa membedakan tokoh yang berada di dalam cerita tersebut.

Tokoh yang disajikan juga beragam dan mempunyai pesonanya masing-masing, membuat para pembaca senyum-senyum sendiri ketika mengikuti kisah romansa pada tokoh utama.

Novel ini memiliki kelebihan di antaranya adalah memberitahukan kita tentang dampak dari bullying dan menasihati kita agar berperilaku baik terhadap sesama manusia. Pembaca diajak untuk mengira-ngira dan dibuat kebingungan terhadap alur cerita dari novel tersebut.

Namun, novel ini juga terdapat beberapa kelemahan, seperti gaya tulisan yang terlalu ambigu dan hanya beberapa orang saja yang mengerti akan tulisan tersebut seperti bahasa gaul.

Novel ini cenderung diperuntukkan untuk para remaja dan tidak cocok untuk para orang dewasa karena mengandung unsur ABG di dalamnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak