Ulasan Buku Bride of Clay: Kisah Klasik Keluarga Cemara yang Bahagia

Hikmawan Firdaus | Ramadhona Adi Saputra
Ulasan Buku Bride of Clay: Kisah Klasik Keluarga Cemara yang Bahagia
Illustrasi Cover Bridge of Clay (Gramedia Digital)

Buku yang berjudul "Bride of Clay" adalah sebuah buku yang sangat populer dari penulis ternama yang bernama Markus Zusak, penulis yang terkenal dengan karya-karyanya yang menarik dan menggetarkan jiwa. Dalam novel ini, Markus memperkenalkan pembaca pada cerita yang penuh warna dengan tema tentang keluarga, cinta, dan pengalaman sehari-hari yang menarik untuk diikuti.

Novel ini berkisah tentang kakak adik empat bersaudara bernama Clay, Max, Denny, dan Toma. Mereka tinggal bersama ayah mereka dengan ibunya yang sudah meninggal. Mereka hidup dengan dinamika kehidupan keluarga yang rumit, akan tetapi keluarga tersebut merupakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Ketika Clay menemukan sehelai surat dari ibunya yang sudah lama meninggal, itu merupakan sebuah langkah awal sebuah perjalanan alur cerita pada buku ini.

Salah satu aspek yang paling menonjol dari novel ini adalah penuturan cerita yang unik. Markus selaku penulis buku ini memiliki keahlian dalam menyampaikan cerita dengan cara yang tak terduga dengan ditambahi kata-kata humor dan kesedihan dengan sangat epik. Gaya penceritaannya yang khas berhasil membuat pembaca terhubung dengan tokoh-tokoh pada cerita.

Tokoh-tokoh dalam buku "Bride of Clay" sangatlah hidup. Masing-masing memiliki keunikan dan sifat berbeda yang membuat mereka terasa begitu nyata. Dari kegilaan Toma hingga rahasia yang tersembunyi di balik sikap dingin Max. Penulis membangun Tokoh-tokoh yang menarik untuk dijelajahi oleh pembaca.

Selain itu, setiap halaman dalam buku ini disuguhkan juga sebuah kalimat motivasi dan kata-kata mutiara lainnya, sehingga membuat Markus berhasil menyisipkan pelajaran-pelajaran penting mengenai kehidupan, dan pentingnya memahami keluarga. Pesan-pesan moral yang disampaikan dalam cerita ini memberikan pembelajaran yang lebih mendalam dan mendorong pembaca untuk merenungkan kehidupan pembaca sendiri.

Dari segi cerita, "Bride of Clay" memiliki alur yang menarik. Penulis membangun sebuah plot twist dan suspense secara bertahap, membuat pembaca terus untuk membaca buku tersebut hingga akhir. Penggunaan bahasa yang bagus dan deskriptif juga membuat pembaca terbawa kedalam suasana yang diciptakan oleh penulis.

Namun, buku ini juga memiliki kekurangan diantaranya adalah terdapat tokoh yang jarang diangkat selama kisah yang berlangsung, membuat para pembaca menjadi ingin tahu bagaimana kelanjutan dari cerita tokoh yang jarang diekspos.

Keseluruhan, "Bride of Clay" adalah sebuah karya yang menggugah dan menggetarkan hati. Markus Zusak berhasil menghadirkan sebuah kisah yang tak terlupakan, dengan karakter-karakter yang kuat dan pesan-pesan yang mendalam. Bagi para pencinta sastra yang mencari cerita yang menarik, penuh emosi, dan memiliki kedalaman, novel ini merupakan bacaan yang sangat disarankan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak