Review Film Baru di Netflix, 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon'

Hernawan | Athar Farha
Review Film Baru di Netflix, 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon'
Foto Film Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon (IMDb)

Awal tahun yang penuh semangat. 1 Januari 2024, Netflix rupanya juga menayangkan Film Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon. Ini adalah film yang menggambarkan kisah penuh emosi tentang peran pasukan Indonesia dalam menjaga perdamaian di Lebanon. Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini memberikan pandangan mendalam tentang pengorbanan, cinta, dan tantangan yang dihadapi oleh pasukan Garuda selama misi mereka di luar negeri.

Film ini fokus pada upaya pasukan Garuda dalam meredakan potensi konflik di Lebanon dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat. Penggambaran realistis tentang kehidupan di medan perang dan ketegangan antara keluarga di Indonesia dan para prajurit yang berjuang di luar negeri memberikan dimensi emosional yang mendalam pada cerita.

Salah satu aspek yang menarik dalam film ini adalah penekanan pada hubungan antara Kapten Satria, seorang anggota pasukan Garuda, dengan Rania, seorang guru SD di Lebanon. Kisah cinta yang tumbuh di tengah situasi sulit memberikan sentuhan kehumanisan pada narasi. Pertemuan mereka menggambarkan betapa kuatnya ikatan kemanusiaan yang dapat terjalin di tengah konflik dan kekacauan.

Pendekatan naratif yang mencampurkan elemen-elemen romantis dengan realitas keras di medan perang menciptakan keseimbangan yang menarik. Sisi emosional dari kisah cinta Kapten Satria dengan Rania, sementara kekasihnya Diah menunggu di Indonesia, memberikan nuansa kompleks pada pengalaman pasukan Garuda.

Selain itu, film ini berhasil menyoroti keberanian dan pengabdian pasukan Garuda dalam membantu warga setempat. Aksi kemanusiaan mereka, seperti memberikan bantuan medis dan pendidikan, memberikan gambaran positif tentang kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian di tingkat internasional.

Benni Setiawan sebagai sutradara berhasil menyajikan gambaran visual yang kuat, memadukan latar belakang yang beragam antara medan perang di Lebanon dan kehidupan sehari-hari di Indonesia. Sinematografi yang cermat menggambarkan keindahan dan kompleksitas setiap lokasi, sehingga memperkuat kesan bahwa perdamaian nggak hanya tentang mengatasi konflik tetapi juga memberikan harapan dan kehidupan yang lebih baik.

Pilihan penggunaan tanggal rilis film ini di Netflix pada 1 Januari 2024, memberikan akses yang lebih luas kepada banyak penonton karena bertepatan dengan tahun baru alias hari libur. Ini juga menjadi peluang bagi lebih banyak orang untuk menyaksikan dan menghargai kontribusi pasukan Garuda serta memahami tantangan yang mereka hadapi di luar negeri.

Secara keseluruhan, "Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon" adalah film yang menggugah perasaan dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan perdamaian Indonesia. Film ini berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian, pengabdian, dan arti sejati dari perdamaian.

Namun, pada dasarnya akan ada sebagian penonton yang bilang, penggambaran situasi kurang meyakinkan, agak boring, bahkan menuju konflik akhir hingga penyelesaian pun terbilang biasa saja. Namun, bagiku nggak masalah. Maka skor dariku: 7/10. Selamat nonton filmnya di Netflix, ya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak