Analisis Sisi Gelap Tiga Karakter Utama Film Saltburn

Hernawan | Athar Farha
Analisis Sisi Gelap Tiga Karakter Utama Film Saltburn
Foto Film Saltburn (IMDb)

Ada yang sudah menonton Film Saltburn? Gimana menurutmu film yang tayang 17 November 2023 itu? Secara subjektif, menurutku, Ini film nggak bisa diterima begitu saja oleh banyak penonton.

Banyak yang pastinya menghindari film ini, tetapi bagi pecinta genrenya, mereka akan bilang itu bagus. Ini memang hanya perkara selera penonton, tetapi nyatanya memang Saltburn sangat sulit untuk diterima, kendatipun dua bintang utamanya masuk nominasi aktor dan aktris utama terbaik dalam Penghargaan Golden Globe ke-81. 

Mari kita kupas tuntas sisi gelap tiga karakter utama dalam Film Saltburn!

Pertama, ada Olivier Quick, mahasiswa dari latar belakang sederhana, yang suatu ketika berada dalam remang-remang kamar di salah satu sudut kampus elit Oxford. Perjalanannya menuju keunggulan melewati jalur beasiswa. Hal demikian menciptakan perbedaan mencolok antara kehidupannya yang sederhana, dengan gemerlapnya lingkungan kampus yang mewah.

Karakter Oliver Quick diperankan dengan brilian oleh Barry Keoghan, yang muncul sebagai karakter gila yang juga jijik, sehingga menghasilkan ketidaknyamanan yang meresap pada penonton dan merangsang pertanyaan mendalam mengenai kemana alur cerita akan bergerak.

Sementara itu, karakter Felix Catton, mahasiswa kaya dan populer, tampil sebagai gambaran stereotip cowok gaul dalam setting kampus yang glamor. Jacob Elordi, melalui keleluasaan aktingnya, berhasil membawa karakter Felix Catton menjadi karakter yang hidup, dan Mampu mengeksplorasi sisi kompleks di balik penampilan sempurnanya. Keseimbangan antara kegagahan fisik dan konflik internal menciptakan daya tarik tersendiri pada karakter Felix, menjadikannya sosok misterius yang bikin kepo.

Ditambah kehadiran karakter  Elspeth Catton, ibu dari Felix yang dulunya seorang model, yang diperankan oleh Rosamund Pike. Karakter tersebut, membawa ketegangan melalui komentar dan keluhan nggak henti-hentinya. Pike membawakan karakter ini dengan kegilaan yang halus, memberikan sentuhan komedi gelap pada dinamika keluarga yang tegang. Karakter Elspeth menjadi cerminan kekayaan dan kemewahan yang ternyata nggak mampu menghilangkan kekosongan dan ketidakpuasan dalam hidupnya.

"Saltburn" berhasil menggambarkan sisi gelap dan aneh dari setiap karakternya, menciptakan perasaan jijik yang anehnya menarik untuk diikuti. Keoghan, Elordi, dan Pike memainkan peran mereka dengan brilian, memicu emosi bercampur antara ketidaknyamanan dan ketertarikan.

Kejijikan dari Olivier, kekompleksan Felix, dan kegilaan halus Elspeth membentuk landasan psikologis yang kuat, memperdalam dimensi karakter-karakter tersebut. Dengan menggabungkan kegelapan, kompleksitas emosional, dan komedi gelap, film ini menghadirkan kisah yang nggak hanya memenuhi hiburan visual tetapi juga menantang pemirsa untuk berpikir lebih dalam. 

Buat kawan-kawan yang belum menonton filmnya, silakan dipertimbangkan terlebih dahulu, tetapi jika sudah memutuskan akan menonton, maka, selamat menonton, ya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak