Review Film 'The Prestige' Karya Underrated dari Christopher Nolan

Hikmawan Firdaus | Caca Kartiwa
Review Film 'The Prestige' Karya Underrated dari Christopher Nolan
Adegan film The Prestige (IMDb)

Christopher Nolan merupakan salah satu sineas yang karya-karyanya ditunggu para penggemar di seluruh dunia. Film terbarunya "Oppenheimeir" tak hanya jadi perbincangan tapi juga menjadi sukses merebut hati penonton dan kritikus. 

Pada ajang Golden Globes ke-81 pada Senin (8/1/2024) waktu Indonesia, Christopher Nolan meraih penghargaannya di ajang tersebut lewat "Oppenheimer". Tak hanya itu, film yang dibintangi Cillian Murphy ini membawa pulang total 5 piala.

Sepanjang karirnya, sejumlah film hits telah ditelurkan Christopher Nolan. Namun di antara karya Christopher Nolan tersebut ada satu film yang terbilang underrated yakni "The Prestige".

"The Prestige" adalah film thriller-drama misteri yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Kisahnya berlatar di dunia sulap pada abad ke-19, membawa penonton ke dalam persaingan sengit antara dua pesulap hebat, Robert Angier (Hugh Jackman) dan Alfred Borden (Christian Bale). Mereka bersaing untuk menciptakan trik sulap terbaik, tetapi ambisi dan obsesi membawa mereka ke jalur yang gelap dan penuh intrik.

Cerita dimulai dengan Borden yang diadili atas tuduhan membunuh Angier, pesaingnya. Detektif sekaligus sahabat mereka, Cutter (Michael Caine), menyaksikan peradilan tersebut dan membaca buku harian Borden, yang mengungkapkan kisah persaingan mereka.

Robert Angier dan Alfred Borden, awalnya bekerja bersama sebagai pesulap, tetapi hubungan mereka memburuk setelah sebuah trik sulap berakhir tragis dan menuntut pengorbanan. Keduanya memulai persaingan untuk menciptakan trik sulap yang lebih hebat daripada yang lain. 

Angier menggunakan asisten bernama Olivia (Scarlett Johansson) dan berkolaborasi dengan seorang ilusionis bernama Tesla (David Bowie) untuk menciptakan suatu trik misterius yang disebut "The Transported Man".

Di pihak lain, Borden menciptakan trik "The Transported Man" yang sederhana tetapi misterius. Persaingan mencapai puncaknya ketika Angier mencoba mencuri trik Borden, dan situasi semakin rumit dengan kehadiran perangkat listrik canggih hasil karya Tesla.

Cerita terungkap dalam beberapa lapisan dan melibatkan tipuan, pengkhianatan, dan penuh intrik. Puncaknya adalah ketika Angier menemukan rahasia tersembunyi di balik trik Borden, yang membuatnya terobsesi untuk mengungkapkan rahasia tersebut dengan triknya sendiri. 

Akhirnya, misteri yang tersembunyi selama ini diungkapkan dalam keputusan dramatis yang menghadirkan "prestige" dari setiap trik sulap.

"The Prestige" diakui karena kisah yang kompleks dan penuh teka-teki. Alur cerita yang terstruktur dengan baik dan disajikan secara non-linear menantang penonton untuk tetap fokus dan berpikir selama film berlangsung. Plotnya yang terhubung erat dengan karakter yang kompleks memberikan lapisan emosional pada cerita.

Kemampuan Nolan dalam menyajikan atmosfer era Victoria dengan penuh detail dan atmosfer yang mendalam juga merupakan keunggulan film ini. Sinematografi dan pengarahan artistiknya berhasil menciptakan dunia sulap yang misterius dan penuh ketegangan.

Meski punya cerita yang mumpuni, beberapa penonton mungkin merasa sedikit kebingungan dengan jalan cerita yang kompleks dan memerlukan konsentrasi penuh. Film ini tidak memberikan hint kepada penonton dalam memahami segala lapisan misteriusnya.

Kelemahan lain mungkin terletak pada beberapa pilihan naratif yang terasa mendalam dan rumit, yang bisa membuat beberapa penonton merasa tertinggal atau kehilangan arah dalam mengikuti cerita. Ini dapat mengurangi daya tarik film bagi mereka yang lebih suka alur cerita yang lebih sederhana.

Skor untuk "The Prestige" 75/100. Ini merupakan film misteri dan thriller yang penuh intrik, dengan kekuatan utama dalam cerita yang terstruktur dengan baik dan performa aktor yang memukau. 

Meskipun kompleks, film ini memberikan kepuasan bagi mereka yang menyukai tantangan cerita yang memerlukan pemikiran mendalam. Dengan atmosfer gelap dan twist yang tak terduga, "The Prestige" tetap menjadi film yang merayakan art dan misteri dalam dunia sulap.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak