Review Anime 'Oshi no Ko', Menguak Sisi Gelap Industri Hiburan

Hernawan | Inggrid Tiana
Review Anime 'Oshi no Ko', Menguak Sisi Gelap Industri Hiburan
Poster anime Oshi No Ko (myanimelist)

Anime "Oshi no Ko" merupakan adaptasi dari manga karya Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari. Anime yang diproduksi oleh Doga Kobo ini berhasil menarik perhatian penggemar global, bahkan memuncaki "Top All Anime" di situs MyAnimeList selama 3 minggu pertama.

Anime ini memadukan berbagai genre seperti drama, slice of life, psikologi, dan kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar hiburan, "Oshi no Ko" menggali sisi gelap industri hiburan, khususnya dalam konteks kehidupan idol.

Anime ini menceritakan tentang Gorou Amemiya, seorang dokter kandungan di rumah sakit pedesaan sekaligus penggemar berat Ai Hoshino, anggota grup idol B-Komachi.

Suatu hari, Gorou mengetahui bahwa pasien barunya adalah Ai Hoshino, berusia 16 tahun dan sedang hamil anak kembar. Ai memutuskan untuk menyembunyikan kehamilannya dengan mengumumkan hiatus.

Dalam kebingungannya, Gorou berjanji untuk menjaga dan membantu Ai selama kehamilan. Namun, pada malam kelahiran Ai, Gorou dibunuh oleh penggemar obsesif Ai.

Setelah kematiannya, Gorou bereinkarnasi sebagai Aquamarine Hoshino, anak laki-laki Ai. Sementara itu, Ruby Hoshino, anak kembar Aqua, juga merupakan reinkarnasi dari kenalan Gorou yang telah meninggal.

Empat tahun setelah kelahiran Aqua dan Ruby, Ai dibunuh oleh penggemar yang sama yang membunuh Gorou, yang akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri.

Review Anime Oshi no Ko

Anime ini tidak hanya menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga membahas isu-isu serius dalam industri hiburan, seperti ekspektasi berlebihan dari para penggemar, tekanan yang dialami idol, dan dampak dari penggunaan media sosial.

Pengantar karakter yang kuat dan plot yang tak terduga menjadikan anime ini menarik untuk diikuti. Namun, penting untuk diingat bahwa anime ini mengandung beberapa adegan yang mungkin tidak sesuai untuk semua kalangan penonton, termasuk tema suicide dan kekerasan.

Episode 6 dan 7 khususnya menghadirkan adegan yang menunjukkan betapa menderitanya seorang idol akibat cyberbullying, sebuah realitas yang sering terjadi dalam kehidupan industri hiburan.

Doga Kobo selaku produksi juga memberikan visual berkualitas tinggi dan sinematografi yang memukau. Kualitas cerita yang dieksplorasi secara maksimal, pesan, dan emosi yang disampaikan dengan baik kepada penonton, menjadikan "Oshi no Ko" sebagai anime paling booming di musim semi 2023.

Jika kamu penggemar cerita berat dan ingin mengetahui sisi gelap dunia hiburan, anime ini adalah pilihan yang tepat untuk ditonton.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak