Ulasan Film Exhuma, Tampilan Ritual Shamanisme Korea yang Menegangkan

Sekar Anindyah Lamase | Ardina Praf
Ulasan Film Exhuma, Tampilan Ritual Shamanisme Korea yang Menegangkan
Lee Do Hyun di poster film Exhuma (IMDb)

Setelah sukses dengan film Shava: The Sixth Finger, sutradara Jang Jae Hyun kemudian kembali dengan film horor baru berjudul Exhuma. Film horor ini tayang pada 22 Februari 2024 dan dibintangi oleh Kim Go Eun dan Lee Do Hyun sebagai pemeran utama.

Meskipun plot film ini tersendat, namun kisah horornya sangat menarik hingga ditonton oleh 2 juta orang dalam 4 hari penayangannya.

Film Exhuma berkisah tentang dua dukun muda bernama Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun) yang bertugas untuk menyelamatkan seorang bayi dari kejadian supernatural. Penyelamatan tersebut dilakukan dengan menggali makam leluhur bayi tersebut yang berada di tengah hutan.

Dibantu dengan Kim Sang-deok (Choi Min Sik), dan Yeong Geun (Yoo Hae Jin), mereka berdua kemudian menggali kuburan tersebut dan melakukan proses pemakaman ulang. Akan tetapi, proses tersebut ternyata menimbulkan masalah baru.

Mereka justru melepaskan roh-roh jahat dari dalam peti. Setelah kejadian itu, mereka berusaha untuk mengembalikan roh-roh tersebut dan berusaha menyelamatkan diri dan bayi yang mereka lindungi.

Ulasan Film Exhuma

Film Exhuma menawarkan cerita horor yang cukup menegangkan. Banyak unsur budaya Korea yang dimasukkan misalnya ritual Shamanisme. Hal ini menambah kesan horor yang nyata bagi penonton, ditambah dengan efek visual yang terlihat realistis dan nyata.

Film ini sangat cocok untuk ditonton pecinta horor. Adegan-adegan yang ditampilkan cukup realistis mulai dari penggalian kubur, prosesi ritual shamanisme korea, hingga ritual "gut" untuk menenangkan roh.

Apalagi banyak banyak artis korea papan atas yang berperan dalam film ini, sehingga kemampuan akting dalam memainkan setiap peran sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Setiap pemain mampu memerankan karakternya masing-masing dengan baik.

Meski begitu, plot cerita film Exhuma bisa dikatakan tersendat karena dipisahkan oleh dua bagian. Bagian pertama berfokus pada kejadian horor shamanisme dan penggalian kubur.

Sementara itu, bagian kedua berfokus pada kisah trauma di Semenanjung Korea. Transisi kedua bagian tersebut kurang bisa menyatu dan membuat film terasa terpisah menjadi dua bagian.

Meski begitu, film ini menyajikan pengalaman horor yang menarik untuk ditonton. Tidak hanya menghibur, film Exhuma juga memberikan pesan kepada penonton tentang pentingnya menjaga dan menghormati para leluhur.

Film ini juga menggambarkan hubungan antara manusia dengan alam, dan mengajak penonton untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian.

Penasaran dengan film Exhuma? Silahkan tonton di bioskop kesayangan kamu.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak