Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis

Ayu Nabila | zahir zahir
Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis
Kapal Selam Scorpene-class (navalgroup.com)

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari dunia militer Indonesia. Melansir dari laman resmi indomiliter.com, TNI-AL dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), resmi menjalin kerjasama pembelian 2 unit kapal selam baru dari Prancis, yakni Scorpene-class yang dibuat oleh galanagan kapal Naval Group.

Berita ini juga dikonfirmasi oleh laman resmi Naval Group melalui akun twitter/X resminya, @navalgroup. Indonesia sendiri dinyatakan akan membeli 2 unit kapal selam Scorpene Evolved yang direncanakan akan dilakukan kerjasama pembangunan antara pihak Naval Group dan PT PAL dari Indonesia.

“Naval Group dan @PTPAL_INDONESIA telah menandatangani kontrak dengan @Kemhan_RI untuk dua kapal selam LiB 'Scorpène ® Evolved', yang akan dibangun di Indonesia melalui ToT dari Naval Group guna memperkuat kemampuan @_TNIAL_,” tulis laporan di akun twitter/X resmi Naval Group (@navalgroup).

Berita ini sendiri akhirnya mengakhiri rumor yang beredar mengenai pengadaan kapal selam diesel-elektrik terbaru yang akan dioperasikan oleh Korps Hiu Kencana TNI-AL. Sebelumnya, TNI-AL menjajaki beberapa kemungkinan pembelian kapal selam baru dari Korea Selatan, Jerman, Prancis dan juga Belanda. Namun, pada akhirnya kapal selam Scorpene-class Evolved yang sukses menerima kontrak dari Indonesia.

Kapal Selam Dengan Teknologi Mutakhir

Kapal Selam Scorpene-clas Milik AL Prancis. (militarytoday.com)
Kapal Selam Scorpene-clas Milik AL Prancis. (militarytoday.com)

Melansir dari laman militarytoday.com, kapal selam Scorpene-class merupakan kapal selam patroli bertenaga diesel-elektrik yang mulai dikembangkan pada dekade 2000-an oleh Prancis. Spesifikasi standar dari kapal selam yang memiliki panjang sekitar 63 meter dan mampu menyelam hingga kedalaman 350 meter ini memang cukup membuat banyak pihak tertarik untuk membelinya.

Kapal selam yang dioperasikan oleh 32 awak ini mampu menjelajah di lautan selama kurang lebih 50 hari dengan kecepatan maksimal sekitar 20 knots. Kapal sela mini sendiri juga memiliki 6 peluncur tabung torpedo yang bisa memuat sekitar 18 unit torpedeo. Selain itu, kapal selam ini juga bisa meluncurkan rudal anti-kapal jenis Exocet.

Untuk varian Scorpene Evolved sendiri direncanakan akan menggunakan sistem baterai Lithium Ion yang diklaim lebih hemat dan juga memiliki daya lebih tinggi. Sebelumnya, di varian standar kapal selam Scorpene-class hanya menggunakan sistem baterai Lead-Acid untuk sistem penggeraknya. Apabila berjalan lancar, kapal selam Scorpene-class ini direncanakan diserahkan pada pihak TNI-AL paling lambat pada tahun 2030 mendatang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak