Dalam perjalanan kehidupan, takdir sering kali mempertemukan kita dengan tantangan yang tak terduga. Begitulah yang dialami Abimana Hadikala, seorang pria yang harus merangkul peran ayah tunggal setelah kehilangan istri tercintanya dan mendampingi putra mereka, Bumi. Dalam bayangan masa lalu yang kerap menghantuinya, Abimana harus menemukan cara untuk menjadi sosok ayah yang kuat dan mendukung, bahkan ketika cinta pertamanya masih menghantui.
Ingin lebih tahu tentang novel adaptasi Alternative Universe (AU) Tiktok Viral 'Papah Bumi dan Bumi'? Simak ulasannya di bawah ini:
Identitas Buku:
Judul Buku: Papah Bumi dan Bumi
Penulis: Hellnyla
Penerbit: Black Swan Books
Jumlah halaman: 300
Sinopsis:
"Kehilangan sebab kematian adalah fase yang paling menyedihkan. Itulah yang harus dijalani oleh sang tokoh utama, Abimana Hadikala. Tak merasakan peran seorang ayah, serta ditinggal oleh cinta pertamanya saat kelahiran sang buah hati, Bumi.
Di tengah kekalutan, sang ibu justru meminta Abimana menikah kembali. Demi Bumi dan dirinya yang harus terus melanjutkan hidup. Perempuan yang diyakini sang ibu dapat menyelamatkan jiwa Abimana adalah Arumi Halisa.
Jatuh cinta pada Abimana, adalah hal yang paling Arumi hindari. Kehadirannya hanya Abimana terima sebagai peran ibu untuk Bumi. Akan kah Arumi berhasil menyelamatkan Abimana? lalu apakah Bumi akan menjalani hidup yang sama seperti Abimana?
"Kapan kamu bisa jatuh cinta sama aku, Papah Bumi?"
Ulasan Novel Papah Bumi dan Bumi:
Dari halaman pertama hingga akhir, kita disuguhkan dengan perjuangan seorang ayah yang berusaha mencari keseimbangan antara mengatasi luka masa lalu dan memberikan yang terbaik bagi anaknya. Melalui sudut pandang pembaca, kita merasakan kekuatan emosional yang terpancar dari setiap halaman, mengikuti langkah Abimana dalam menjalani perannya sebagai ayah tunggal dengan penuh ketabahan.
Di tengah kesedihan yang mendalam, ibu Abimana menyarankan putranya untuk menikah lagi, berharap bisa menyelamatkan hidup Abimana dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi Bumi. Arumi Halisa, perempuan yang dipilih untuk menjadi istri Abimana, menghadapi tantangan besar. Meskipun Arumi berusaha menjadi ibu yang baik bagi Bumi, bayangan istri pertama Abimana terus menghantui pernikahan mereka.
Menjadi seorang ayah bukanlah tugas yang mudah, terutama ketika bayangan masa lalu terus menghantui. Abimana berusaha keras untuk memenuhi perannya sebagai ayah bagi Bumi. Namun, kenangan akan istri pertamanya sering kali menghalangi usahanya. Abimana harus belajar untuk melepaskan masa lalunya dan fokus pada masa depan Bumi, sesuatu yang tidak mudah dilakukan.
Arumi Halisa memainkan peran penting dalam mendukung Abimana melalui proses ini. Meskipun sering merasa sakit hati karena Abimana terus menyebut nama istri pertamanya dan sering mengunjungi makamnya, Arumi tetap bertahan demi Bumi. Setelah bertahun-tahun penuh dengan konflik emosional, Arumi merasa lelah dan ingin berpisah dengan Abimana. Namun, Abimana yang tidak ingin kehilangan dukungan dan kasih sayang Arumi, menolak untuk bercerai. Lalu bagaimana kelanjutannya?
Novel ini memberikan perspektif yang mendalam tentang kompleksitas hubungan keluarga dan bagaimana kekuatan cinta dapat menjadi sumber inspirasi dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan setiap narasi, pembaca merasa semakin terhubung dengan karakter-karakter yang realistis dan penuh nuansa. Bahkan ketika konflik mencapai puncaknya, kita tidak bisa berhenti untuk tetap terlibat, ingin tahu bagaimana perjalanan emosional Abimana, Bumi, dan Arumi hingga akhir.
"Papah Bumi dan Bumi" bukan sekadar sebuah cerita; tapi juga sebagai pengalaman hidup yang menggetarkan hati dan mengajarkan kita tentang kekuatan cinta, pengorbanan, dan ketabahan. Melalui mata pembaca, kita belajar bahwa bahkan di tengah luka masa lalu yang menyakitkan, ada kekuatan untuk melanjutkan kehidupan dan menemukan kebahagiaan baru. Dengan gaya bercerita yang memikat dan karakter yang kuat, novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk merangkul perjalanan hidup mereka dengan penuh semangat dan harapan.