Ulasan Film Smugglers, Suguhkan Tema Berat dengan Gaya Penyajian Sederhana

Sekar Anindyah Lamase | Lena Weni
Ulasan Film Smugglers, Suguhkan Tema Berat dengan Gaya Penyajian Sederhana
Poster Film Smugglers (Netflix)

Smugglers adalah film asal Korea yang disutradarai oleh Ryu Seung Wan yang sebelumnya sudah lebih dulu menggarap sederet film hit seperti Escape from Mogadishu, The Battleship Island, Veteran, The Berlin File, The Unjust, dan lain sebagainya.

Film ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris pentolan Korea seperti Kim Hye Soo, Yeom Jung Ah, dan Jo In Sung. Smugglers sendiri mengikuti kisah tentang sekelompok penyelam wanita yang tinggal dan hidup di sebuah desa kecil di pulau terpencil pada tahun 1970-an.

Semula, para penyelam wanita ini mencukupi kebutuhan hidup mereka dan keluarga dengan mengumpulkan kerang. Namun, sebab masuknya pabrik kimia di sana, habitat kerang dan ikan menjadi rusak sehingga makin hari makin sulit membawa pulang hasil tangkapan. 

Hingga suatu hari, seorang broker datang mengenalkan pekerjaan yang menghasilkan banyak uang. Pekerjaan yang dimaksud yakni menyelam untuk mengambil barang-barang yang sengaja di buang ke laut untuk kemudian diseludupkan.

Alhasil demi mencukupi kebutuhan, para penyelam wanita itu pun rela melakoni penyeludupan dengan sederet risiko yang meningkat di tiap permintaan. 

Ulasan Film Smugglers

Film ini mengikuti pola cerita tentang penyeludupan, korupsi, kemiskinan, pencemaran lingkungan sampai pembunuhan yang tarjadi di sebuah desa kecil di pulau terpencil. Isu-isu sensitif hingga muatan adegan sadisnya itu menariknya dikemas dalam gaya penyajian yang menyenangkan.

Sehingga bila ditengok arah kiblat genrenya, sutradara, penulis dan mereka yang berperan telah tepat eksekusi sehingga genre laga, kriminal, thriller, dan komedi-nya berhasil tampil dalam keserasian yang berkesan. 

Menengok berita yang berseliweran, Smugglers termasuk film yang laku keras di negaranya. Disebutkan Smugglers sempat jadi tercepat kedua yang tembus 1 juta penonton pada tahun 2023, hanya dalam waktu kurang dari empat hari perilisan.

Pencapaian yang luar biasa itu, bagi saya memang sudah sepantasnya didapatkan sebab Smugglers bukan sekadar hiburan audio visual yang menyenangkan, melainkan juga pengantar pesan terkait isu-isu penting dan sensitif yang sudah sepatutnya untuk digaungkan. 

Secara alur cerita, Smugglers meruntut ceritanya dalam alur campuran yang memungkinkan penontonnya untuk menerka-nerka tentang situasi yang menjadi misteri di awal, juga terperanjat dengan kejutan-kejutan pada babak-babak selanjutnya.

Soal visualisasi, film ini pun patut diapresiasi, sebab tak hanya serius menyampaikan alur cerita, film ini juga begitu memperhatikan sampai hal mendetail untuk bagian latar.

Panorama laut, hingga tampilan desa kecil di pulau terpencil terbingkai cantik oleh teknik pengambilan gambar yang mengagumkan, juga dibuat mendetail dengan efek visual yang terbilang mulus dan realistis. 

Sesuai dengan latar waktu 1970-an yang dipakai, film yang dirilis pada tahun 2023 ini memuat segala-sesuatu yang berbau jadul. Busana, make up, gaya hidup, warna film sampai pembawaan masing-masing karakter pun nampak sangat sesuai dengan era yang dibawakan.

Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa film ini telah mengemas cerita dan memvisualkannya dengan begitu presisi, juga menyenangkan. Dengan segala pesona yang telah disebutkan tadi sudah selayaknya film ini buat kamu saksikan minimal sekali seumur hidup, ya! 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak