Ulasan Buku The Great Alone: Pentingnya Memahami PTSD pada Seseorang

Ayu Nabila | Ramadhona Adi Saputra
Ulasan Buku The Great Alone: Pentingnya Memahami PTSD pada Seseorang
Ilustrasi buku "The Great Alone" (Gramedia Digital)

PTSD atau gangguan stres pascatrauma, adalah kondisi yang bisa muncul setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis, seperti kecelakaan, kekerasan, atau perang.

Bagi yang mengalaminya, kejadian buruk itu seakan terus menghantui, meski sudah lama berlalu. Orang dengan PTSD sering mengalami kilas balik, mimpi buruk, dan perasaan cemas yang berlebihan.

Hal-hal kecil yang mengingatkan mereka pada kejadian tersebut bisa memicu stres yang sangat mendalam. Meski tak selalu terlihat dari luar, PTSD bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Namun, dengan dukungan dan penanganan yang tepat, mereka yang menderita PTSD bisa perlahan-lahan pulih dan menjalani hidup dengan lebih baik.

'The Great Alone' adalah novel karya Kristin Hannah yang diterbitkan pada tahun 2017. Buku ini menceritakan kisah tentang cinta, trauma, dan kekuatan bertahan hidup di tengah alam liar Alaska.

Melalui latar belakang tahun 1970-an, buku ini menggabungkan unsur sejarah dan drama keluarga yang penuh emosi. Seperti karya-karya Hannah sebelumnya, 'The Great Alone' menawarkan alur cerita yang intens dan mengharukan.

Sinopsis Cerita Buku 'The Great Alone' karya Kristin Hannah

Cerita berpusat pada Leni Allbright, seorang gadis remaja yang hidup bersama orang tuanya, Ernt dan Cora. Ayahnya, Ernt, adalah seorang veteran Perang Vietnam yang menderita PTSD (gangguan stres pasca-trauma).

Saat Ernt kehilangan pekerjaannya, dia memutuskan untuk membawa keluarganya pindah ke Alaska, di mana mereka akan tinggal di sebuah kabin terpencil dan mencoba hidup dari tanah.

Awalnya, Alaska terlihat seperti pelarian sempurna dari masalah keluarga mereka. Namun, dengan semakin kerasnya cuaca dan malam-malam yang panjang serta gelap, ketegangan dalam keluarga Allbright mulai meningkat. PTSD Ernt semakin parah, membuatnya berubah menjadi sosok yang berbahaya dan tidak stabil.

Leni dan ibunya, Cora, harus mencari cara untuk bertahan hidup, tidak hanya dari kerasnya alam Alaska, tetapi juga dari bahaya yang ada di dalam rumah mereka sendiri.

Di tengah semua kekacauan itu, Leni juga menemukan cinta pertama dengan Matthew, seorang pemuda lokal yang memahami kesulitan yang dihadapi Leni. Hubungan mereka menjadi sinar harapan dalam kehidupan yang penuh dengan kesulitan dan tantangan.

Ulasan Buku 'The Great Alone' karya Kristin Hannah

'The Great Alone' adalah kisah yang sangat emosional dan kuat. Kristin Hannah berhasil menangkap keindahan sekaligus kebrutalan alam Alaska dengan deskripsi yang detail, sehingga pembaca benar-benar bisa merasakan dinginnya salju dan kerasnya kehidupan di sana.

Kekuatan utama buku ini terletak pada karakternya. Leni adalah protagonis yang penuh dengan ketahanan dan keberanian, sementara Cora dan Ernt digambarkan dengan kompleksitas emosional yang mendalam.

Buku ini tidak hanya tentang bertahan hidup di alam liar, tetapi juga tentang dinamika keluarga yang rumit dan berbahaya. PTSD yang dialami Ernt menciptakan ketegangan konstan, dan Kristin Hannah dengan cermat menggambarkan bagaimana trauma perang bisa merusak kehidupan pribadi dan keluarga. Perjuangan Leni dan ibunya menghadapi kekerasan rumah tangga terasa sangat realistis dan menyentuh hati.

Namun, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita di bagian akhir sedikit terlalu dramatis atau melodramatis. Meskipun begitu, ini tidak mengurangi kekuatan emosional keseluruhan novel ini. 'The Great Alone' tetap menjadi kisah yang penuh dengan ketegangan dan momen-momen yang menyentuh hati.

'The Great Alone' berhasil mendapatkan banyak perhatian dan penghargaan. Buku ini masuk dalam daftar 'New York Times Bestseller' dan mendapatkan pujian dari berbagai kritikus.

Kristin Hannah juga dinominasikan dalam beberapa penghargaan sastra, dan buku ini sering disebut sebagai salah satu karya terbaiknya. Popularitas 'The Great Alone' semakin mengukuhkan posisi Hannah sebagai salah satu penulis fiksi kontemporer yang paling dicintai.

Secara keseluruhan, 'The Great Alone' adalah novel yang menggugah emosi, penuh dengan tema tentang cinta, ketahanan, dan harapan di tengah kegelapan. Bagi para pembaca yang menyukai drama keluarga dengan latar alam yang indah dan menantang, buku ini sangat layak untuk dibaca.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak