Ngeri! Manga Killing My Sensei Softly: Gurumu Adalah Sang Pembunuh Berantai

Sekar Anindyah Lamase | Tika Maya Sari
Ngeri! Manga Killing My Sensei Softly: Gurumu Adalah Sang Pembunuh Berantai
Manga Killing My Sensei Softly (Manga Up/Killing My Sensei Softly)

Ngomongin perihal komik online, kita tahu bahwasanya ada manhwa dan manhua yang merupakan komik berwarna dari Korea Selatan dan juga China. Selain itu, ada juga manga dari Jepang lho. Nah, kali ini ada sebuah manga ciamik yang berjudul Killing My Sensei Softly.

Manga ini merupakan karya dari Hanten Sharoh dengan judul asli berbahasa Jepang yaitu Sensei no Yasashi Koroshi Kata, dan tayang di platform Manga Up. Komik ini memiliki rating 18+ ya, dengan genre thriller dan gore. 

Killing My Sensei Softly mempunyai 2 karakter utama yakni Satou-Sensei dan juga Arisu.

Satou-Sensei adalah seorang guru SMA yang ramah pada murid-muridnya. Namun, dia rupanya sempat menjadi pembunuh bayaran sebelum menjadi pembunuh berantai atas kehendaknya sendiri. Walau begitu, Satou-Sensei tidak sembarangan membunuh orang. Dia lebih suka membunuh para pembunuh ngawur yang berkeliaran di kota.

Sementara itu, Arisu sendiri merupakan seorang siswi SMA yang sangat membenci Satou-Sensei karena kedua orang tuanya dibunuh oleh gurunya itu saat dia masih kecil. Dengan sengaja, Satou-Sensei membiarkan Arisu hidup, bahkan sampai memberikan jepit rambut cantik berbentuk daun clover. Oleh karenanya, Arisu belajar teknik membunuh kepada Satou-Sensei dan bertekad akan membunuhnya suatu saat.

Kisah mereka boleh disebut hubungan toxic dengan bumbu stockholm syndrome. Sebab, Arisu justru semakin dekat dengan Satou-Sensei dan tanpa sadar memiliki rasa. Selain itu, Arisu kerap kali menonton pembunuhan yang dilakukan oleh Satou-Sensei bahkan sering menjadi umpan dalam setiap aksi mereka.

Ditambah lagi, Satou-Sensei memiliki kebiasaan unik setelah berhasil membunuh targetnya. Dia akan membasahi daun clover dengan darah korbannya, lalu menyimpannya dalam sebuah buku lengkap dengan informasi korban dan jam eksekusi. Sisi mengerikannya lagi, Satou-Sensei ternyata sudah sejak lama mengincar Arisu lho.

Well, komik ini dipenuhi dengan scene berdarah, hingga scene pembunuhan dengan cara sadis. Bukan hanya sekadar menggorok leher, ditampilkan juga scene memotong anggota tubuh dengan mengerikan supaya korban mati perlahan. Namun, ada selipan romantisme, misteri, dan komedi tipis-tipis dalam chemistri Arisu dan Satou-Sensei, meski alur tetap fokus pada cincang-mencincang daging manusia. Yah, intinya komik ini cocok dengan kamu yang menyukai genre gore atau yang sedang uji nyali ya.

Menilik dari penggambaran manga yang cukup detail dan alur yang epic, Killing My Sensei Softly patut mendapatkan nilai 8 dari 10. Meski penggambaran Satou-Sensei dibuat 'sangat awet muda', tetapi secara keseluruhan, manga ini sangat keren dan fresh dari segi ide dan alurnya.

Killing My Sensei Softly statusnya masih on-going dan berada di chapter 20-an ya. Jadi, kamu berminat baca?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak