Rileks Menjalani Kehidupan Melalui Buku Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja

Ayu Nabila | aisyah khurin
Rileks Menjalani Kehidupan Melalui Buku Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja
Buku Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja (goodreads.com)

Buku "Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja" karya Dancing Snail adalah sebuah karya self-help yang dikemas dengan cara yang ringan, humoris, dan penuh ilustrasi menarik.

Buku ini membahas pengalaman sehari-hari tentang kelelahan emosional, tekanan hidup, dan pentingnya menerima diri sendiri tanpa harus selalu merasa produktif.

Lewat pendekatan yang santai dan relatable, buku ini cocok bagi mereka yang merasa kelelahan karena tuntutan hidup modern dan ingin menemukan cara untuk lebih santai dalam menjalani hari.

Tema utama dalam buku ini adalah bagaimana kita sering kali merasa bersalah karena tidak selalu aktif atau produktif. Di dunia yang menuntut kesibukan terus-menerus, banyak orang merasa bahwa mereka harus selalu melakukan sesuatu yang berarti.

Dancing Snail membongkar mitos ini dan mengajak pembaca untuk memahami bahwa istirahat bukanlah bentuk kemalasan, melainkan kebutuhan yang esensial bagi kesehatan mental dan emosional.

Selain isi yang kuat, buku ini juga memiliki ilustrasi yang mendukung pesan yang ingin disampaikan. Gambar-gambar yang lucu dan menggemaskan membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan isi buku, sekaligus membantu meredakan stres.

Ilustrasi ini bukan hanya pelengkap, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menyampaikan emosi dan pesan utama buku dengan cara yang lebih visual dan menarik.

Salah satu bagian terbaik dari buku Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja adalah ketika Dancing Snail membahas konsep “energy-saving mode.”

Seperti halnya perangkat elektronik yang membutuhkan mode hemat daya agar tetap berfungsi optimal, manusia juga perlu waktu untuk istirahat dan mengisi ulang energi mereka.

Buku ini mengajarkan bahwa tidak perlu merasa bersalah jika sesekali kita memilih untuk tidak melakukan apa-apa atau hanya menikmati waktu tanpa tujuan tertentu.

Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa bagian yang mungkin terasa repetitif bagi sebagian pembaca.

Beberapa pesan diulang dalam berbagai cara, sehingga bagi mereka yang sudah familiar dengan konsep self-care dan self-compassion, buku ini mungkin tidak terlalu baru.

Namun, bagi mereka yang sering merasa lelah secara mental dan emosional, pengulangan ini justru bisa menjadi pengingat yang diperlukan.

Buku ini sangat cocok bagi mereka yang sering merasa terbebani oleh tekanan sosial untuk selalu aktif dan produktif.

Lewat gaya penulisan yang santai, Dancing Snail membantu pembaca untuk lebih menghargai diri sendiri dan tidak terlalu keras dalam menilai kapasitas mereka.

Buku ini bisa menjadi teman yang nyaman bagi siapa saja yang sedang mengalami burnout atau hanya ingin merasa lebih rileks dalam menjalani kehidupan.

Secara keseluruhan, Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja adalah buku yang menyenangkan, menenangkan, dan penuh dengan pesan positif.

Melalui ilustrasi yang menggemaskan dan refleksi yang relatable, buku ini menawarkan cara pandang baru tentang bagaimana kita seharusnya memandang produktivitas dan kesejahteraan diri.

Bacaan ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang butuh validasi bahwa tidak apa-apa untuk beristirahat dan menjalani hidup dengan ritme yang lebih santai.

Identitas Buku

Judul: Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja

Penulis: Dancing Snail

Penerbit: TransMedia

Tanggal Terbit: 1 Januari 2020

Tebal: 272 Halaman

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak