Ulasan Novel Confessions, Menguak Sisi Gelap Kehidupan Manusia

Sekar Anindyah Lamase | Della Dwi S.
Ulasan Novel Confessions, Menguak Sisi Gelap Kehidupan Manusia
Novel Confessions (Dok. Pribadi/Della Dwi Saputri)

NovelConfessions’ merupakan karya Minato Kanae yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Edisi cetakan kelima ini terbit pada tahun 2020 dengan jumlah halaman sebanyak 304. Diterjemahkan oleh Clara Canceriana dan Andry Setiawan, novel ini mengangkat tema psychological thriller dengan pendekatan yang berbeda dari kebanyakan novel sejenis. 

Mengisahkan mengenai Moriguchi Yuko adalah seorang guru SMP yang mengalami tragedi besar dalam hidupnya. Anaknya yang berusia empat tahun ditemukan meninggal dunia, dan awalnya kejadian ini dianggap sebagai kecelakaan. 

Namun, Moriguchi memiliki keyakinan lain. Ia percaya bahwa kematian anaknya bukan kecelakaan, melainkan pembunuhan yang dilakukan oleh dua muridnya sendiri. Tidak ingin membiarkan mereka bebas begitu saja, Moriguchi pun merencanakan balas dendam. Namun, aksi pembalasannya ini hanya menjadi awal dari sebuah mimpi buruk yang tak terbayangkan.

Ulasan ‘Confessions’ 

Pada awalnya, saya membeli buku ini tanpa ekspektasi tinggi, mengingat pengalaman membaca novel terjemahan sebelumnya terasa kaku dan kurang mengalir. 

Namun, begitu membaca halaman pertama, saya langsung terpikat dan tidak bisa berhenti membaca. ‘Confessions’ menjadi novel J-Lit pertama yang membuat saya jatuh cinta dan menantikan karya-karya Minato Kanae selanjutnya.

Novel ini mengusung genre iyamisu, yaitu sub genre psychological thriller yang mengeksplorasi sisi gelap manusia. Dari awal hingga akhir, novel ini dipenuhi dengan ketegangan yang membuat saya menahan napas.

Setiap bab disajikan dari sudut pandang karakter yang berbeda, memberikan pengalaman membaca yang semakin mendalam. Alih-alih membosankan, teknik ini justru menambah rasa penasaran karena setiap kisah membawa perspektif baru yang mengejutkan.

Emosi dalam novel ini sangat terasa, mulai dari kesedihan, kemarahan, hingga rasa nyeri yang begitu menusuk. Minato Kanae mampu menyampaikan perasaan setiap karakter dengan begitu kuat. 

Karakter Shuya misalnya, digambarkan sebagai sosok cerdas dan jenius, tetapi tindakannya justru menimbulkan pertanyaan besar, Mengapa ia bisa seperti ini?. Setiap tokoh dalam novel ini memiliki sisi gelapnya sendiri, membuat cerita terasa semakin intens.

Bagi pecinta thriller, ‘Confessions’ adalah bacaan yang wajib dimiliki. Selain novel, cerita ini juga telah diadaptasi menjadi film berjudul ‘Confessions’ atau "Kokuhaku" yang tayang pada tahun 2010. 

Filmnya sendiri memiliki atmosfer yang sama kuatnya dengan novel, tetapi bagi yang ingin memahami cerita lebih mendalam, membaca versi novelnya adalah pilihan terbaik. Dengan alur yang mengejutkan dan karakter yang kompleks, ‘Confessions’ menawarkan pengalaman membaca yang tak terlupakan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak